Menjaga Kedaulatan Laut dan Pulau Nasional di Dunia Maya

(VOVWORLD) - Selama ini, beberapa film asing telah ditangani dan dilarang dimuat di beberapa platform oline di Vietnam karena isinya memutarbalikkan sejarah dan melanggar kedaulatan nasional, telah mendapat dukungan dan simpati serta apresiasi opini umum. Tidak hanya badan-badan fungsional, tetapi komunitas masyarakat juga telah meningkatkan kesadaran dan tanggung-jawab dalam menemukan dan menangani dengan serius semua kesalahan di bidang perfilman, berkontribusi dalam menjaga kedaulatan nasional di ruang siber. 
Menjaga Kedaulatan Laut dan Pulau Nasional di Dunia Maya - ảnh 1Citra "garis lidah sapi" dalam satu agegan film "Menuju Arah Angin"  (Foto: Direktorat Perfilman)

Pada tanggal 9 Juli lalu, Direktorat Perfilman Vietnam mengirimkan Surat Dinas nomor 870/DA-VP kepada Perusahaan Netflis dan Surat Dinas nomor 871/DA-VP kepada Perusahaan Saham Gabungan Telekomunikasi FPT untuk meminta membongkar film “Menuju Arah Angin” (Flight to You) yang diproduksi oleh satu perusahaan Tiongkok. Isi surat dinas ini menunjukkan bahwa Direktorat Perfilman telah memeriksa isi film yang dipopulerkan di dunia maya ini dengan “garis lidah sapi” di peta di banyak adegan film dengan kata-kata dan sub judul: “pada sesuatu hari, peta ini akan datang ke banyak tempat di dunia”. Kedua surat dinas Direktorat Perfilman tersebut menujukkan bahwa munculnya “garis lidah sapi” dan kata-kata serta sub judul di film ini tidak benar, melanggar kedaulatan nasional Vietnam, melanggar ketentuan di ayat d, klausul 1, pasal 9 Undang-Undang Perfilman 2022, dengan demikian tidak sesuai untuk dipopulerkan di Vietnam. Wartawan Viet Van, Anggota Dewan Pemeriksa Film dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, mengatakan:

“Jelaslah bahwa Tiongkok memiliki propaganda tentang citra-citra yang ilegal itu. Citra ini berada  sangat banyak dalam film di mana mereka memasukkan “garis lidah sapi” ke dalamnya, mengubah hal yang tidak masuk akal itu menjadi kebiasaan.  Ini niat mereka. Ada banyak film lain dengan kerja sama antara Amerika Serikat dan Tiongkok atau dalam pasca-produksi yang dibuat Tiongkok juga dimasukkan “garis lisah sapi.”

Dalam surat-surat dinas tersebut, Direktorat Perfilman Vietnam meminta Perusahaan Netflix supaya membongkar film “Menuju Arah Angin” di alamat http://www.netflix.com dan aplikasi Netflix, Perusahaan Saham Gabungan FPT membongkar film ini di alamat http://fptplay.vn dan aplikasi FPT Play. Semua unit terkait telah melaksanakan dengan serius permintaan Direktorat Perfilman.

Fakta bahwa film “Menuju Arah Angin”, hanyalah salah satu film asing yang ada “garis lidah sapi” yang ilegal sehingga menimbulkan kegusaran di kalangan masyarakat dan ditangani oleh badan-badan fungsional selama ini, karena ia menimbulkan kesalahpahaman tentang kedaulatan nasional, melanggar hak dan kepentingan sah Vietnam. Sebelumnya, film “Barbie” dari Amerika Serikat telah ditolak diberikan surat izin untuk dipopulerkan di Vietnam pada awal Juli, karena adanya peta dengan “garis lidah sapi” berulang kali. Pada tahun 2018, film “Operasi Laut Merah” (Operation Red Sea) dari Tiongkok juga ditarik dari bioskop Vietnam karena pada dua menit terakhir telah memasukkan citra-citra yang tidak akurat terkait kedaulatan laut dan pulau Vietnam.

Menjaga Kedaulatan Laut dan Pulau Nasional di Dunia Maya - ảnh 2Meningkatkan propaganda dan pendidikan agar warga memahami penjagaan kedaulatan laut dan pulau nasional di dunia maya  (Foto: polisi laut Vietnam)

Kedaulatan wilayah nasional adalah sakral dan tak diganggu gugat. Pandangan konsekuen Partai Komunis dan Negara Vietnam ialah menghormati kemerdekaan. Kedaulatan, kesatuan, dan keutuhan wilayah dan kepentingan semua negara sesuai ketentuan hukum internasional, bersamaan dengan itu meminta semua negara supaya menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah, Undang-Undang Dasar  Vietnam. Oleh karena itu, semua pelanggaran terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah Vietnam harus dicegah dan dikutuk keras. Pengacara Hoang Viet, anggota Badan Penelitian Undang-Undang Laut dan Pulau dari Federasi Pengacara Vietnam, mengatakan:

“Di satu segi, kita harus menangani keras semua pelanggaran ini. Saya ketahui bahwa ada para investor Tiongkok yang datang ke Vietnam dengan menggunakan paspor adanya “garis lidah sapi”. Dalam menghadapinya, ada bank Vietnam dengan tegas membela kedaulatan laut dan pulau telah menolak melayani para investor itu. Hal ini perlu juga diperluas di bidang kebudayaan dan perfilman. Di segi lain, kita harus memperkuat propaganda dan pendidikan agar semua warga mengerti dan memahami penjagaan kedaulatan laut dan pulau nasional di dunia maya.”

Pada konteks Revolusi Industri Keempat sedang berlangsung di seluruh dunia, dunia maya telah benar-benar menjadi ruang strategis, ditetapkan sebagai “ruang kelima, medan perang kelima, daerah kelima nasional sampai wilayah darat, udara, laut dan ruang angkasa”. Dengan demikian diajukan tuntutan-tuntutan baru dalam menjaga kedaulatan nasional di dunia maya. Terkait perfilman, munculnya dan peningkatkan film-film yang mengandung citra dan isi yang salah tentang garis perbatasan wilayah dan kedaulatan laut dan pulau harus ditemukan dan dicegah secara tepat waktu. Dengan langkah-langkah kuat dari badan-badan fungsional, partisipasi seluruh masyarakat untuk menentang film-film yang memutarbalikkan sejarah bangsa dan kedaulatan nasional, membuat produk-produk film yang memiliki isi yang salah tidak akan bisa bereksis.

Komentar

Yang lain