Televisi Kamboja (TVK ) Terus Menulis Perjalanan Persahabatan Vietnam-Kamboja

(VOVWORLD) - Persahabatan yang sangat erat antara Vietnam dan Kamboja telah terbentuk sejak tahun-tahun peperangan yang amat sulit, dan mengalami  tantangan dalam kehidupan  damai, sehingga perasaan itu kian menjadi bertambah erat. Di bidang keradioan dan televisi, Vietnam telah membantu dan bahu-membahu dengan Televisi Kamboja sejak  baru didirikan. 

Pada tahun 1975, Radio dan Televisi Kamboja dihancurkan oleh Pemerintah Khmer Merah. Pada tahun 1983, Pemerintah Kamboja memutuskan untuk mendirikan kembali Televisi Kamboja. Sejak  hari -hari awal pembentukan kembali, Televisi Kamboja (TVK), pendahulunya adalah TV Kerajaan Kamboja (TVRK) telah mendapat bantuan yang tidak kecil baik dalam hal sumber daya manusia maupun sumber daya materiil dari Pemerintah Vietnam.

Televisi Kamboja (TVK ) Terus Menulis Perjalanan Persahabatan Vietnam-Kamboja - ảnh 1Kantor Televisi TVK.

Tentang sumber daya manusia, Vietnam telah melatih  kader Televisi Kamboja yang dikirim  ke Vietnam untuk belajar dan Vietnam juga mengirim para pakar ke Kamboja untuk memberikan bantuan untuk jangka Panjang. Ketika mengenangkan masa itu, Bapak Ouy Bounmy, pendiri Televisi Kamboja (TVK) mengatakan:

“Pada tahun 1983, pimpinan  Radio Nasional Kamboja mengirim 23 kader untuk belajar di Kota Can Tho, di Daataran Rendah Sungai Mekong. Ada 3 orang dalam kelompok itu yang tahu bahasa Vietnam, termasuk saya. Durasi kursus pembelajaran 45 hari di Vietnam sangat singkat bagi orang-orang yang belum punya  keahlian  bekerja di TV seperti kita. Ketika kursus di Vietnam berakhir, rombongan kami pulang kembali ke tanah air. Saat itu, pihak Vietnam mengirim rombongan ahli Kota Can Tho ke Kamboja untuk memberi bantuan kejuruan kepada kami, membantu kami membuat film dan memproduksi program."

Dari segi sumber daya materiil, karena sebagian besar infrastruktur lama dihancurkan oleh tentara Pol Pot sebelumnya, maka ketika didirikan kembali, Radio dan Televisi Kamboja mengalami kekurangan,  baik dalam hal basis materiil maupun peralatan. Saat itu, Kamboja terembargo, maka pembelian oaralatan baru kian sulit. Dalam keadaan yang suit itu, Pemerintah Vietnam terus memberikan bantuan secara tepat waktu kepada negara tetangga, membantu Kamboja memesan peralatan dari negara yang lain. Bapak Ouy Bounmy mengatakan:

“Kami hanya memiliki satu kamera film plastik hitam-putih 16mm dan kami harus memfilmkan dan mencuci film secara manual. Menghadapi situasi itu, pihak Vietnam telah memberikan bantuan berupa  peralatan dan membantu kami memesan peralatan dari negara yang  lain, karena Kamboja saat itu sedang mengalami embargo. Setelah proses berupaya terus-menerus, pada tgl 28 Oktober 1983, kami telah mengujicobakan  siaran dan pada tgl 3 Desember 1983, Televisi Kamboja telah melakukan siaran resmi pertama dan mempertahankan jadwal siaran 3 kali per pekan.”

Televisi Kamboja (TVK ) Terus Menulis Perjalanan Persahabatan Vietnam-Kamboja - ảnh 2Bapak Ouy Bounmy, Pendidri televisi Kamboja. 

Setelah Televisi Kamboja menyiarkan  siaran pertama, para tenaga ahli Vietnam terus tingga di Kamboja  untuk  membimbing keahlian kepada para kader Radio danTelevisi dan dengan langsung berpartisipasi dalam proses produksi program, karena pada saat itu, sumber daya manusia Radio dan Televisi Kamboja sangat sedikit. Bapak Bounmy mengenangkan:

“Ketika baru dibentuk, kami menghadapi banyak kesulitan karena kekurangan  sumber daya manusia. Seluruh kru terdiri dari tiga orang (baik pembuat film maupun editor). Oleh karena itu, kami sangat memerlukan dukungan para ahli Vietnam. Mereka tidak hanya membimbing kami dalam teori saja, tetapi juga membantu kami  memuyar film, memotret dan membuat program. Pada siang hari, mereka membantu memproduksi program, di malam hari, para tenaga ahli Vietnam terus berbagi pengalamannya dengan kami. Setelah  setahun, kami baru bisa dengan proaktif dalam pekerjaan dan meningkatkan durasi siaran menjadi 2-3 jam per hari. Ketika kami dapat proaktif dalam pekerjaan, para ahli Vietnam baru kembali ke tanah air”

Tidak hanya bahu membahu dan membantu Televisi Kamboja sejak  masa awal pembentukan, di kemudian  hari, kedua negara masih  terus melakukan kegiatan -kegiatan untuk memperkuat pertukaran pengalaman dan saling membantu. Ketika bicara tentang kerja sama antara Televisi Vietnam (VTV) dan Televisi Kamboja (TVK), Bapak Khim Vuthy, Direktur Jenderal Televisi Kamboja (TVK) mengatakan:

“Sebelum menjadi Direktur Jenderal Televisi TVK, saya juga berpartisipasi dalam kursus pelatihan untuk belajar pengalaman Televisi VTV dan melakukan kunjungan di Kota Ho Chi Minh dan Kota Hanoi guna bekerja sama dengan Televisi VTV dengan maksud berbagi informasi tentang program pendidikan dan hiburan bagi personel. Dewasa ini, kami masih menggunakan peralatan bantuan dari Televisi VTV, ini merupakan bantuan yang sangat penting sekaligus juga merupakan kenang-kenangan an yang mendalam bagi kami.”

Televisi Kamboja (TVK ) Terus Menulis Perjalanan Persahabatan Vietnam-Kamboja - ảnh 3Bapak Khim Vuthy, Dirjen Televisi Kamboja.

Dengan apa yang telah tercapai, di masa depan, keterkaitan antara dua negara pada umumnya, bantuan, dan kerja sama di bidang keradioan, televisi pada khususnya akan selalu menjadi  erat dan kian mengembangkan efektivitas. Tahun 2023 adalah tahun yang istimewa dengan banyak peristiwa yang penting di Kamboja seperti: Pemilihan anggota Majelis Nasional dan penyelenggaraan SEA Games. Sementara itu Vietnam sudah berpengalaman dalam meliput berita  dalam 2 kali penyelenggaraan SEA Games. Oleh karena itu, dalam temu kerja baru-baru ini antara Televisi VTV dan Televisi TVK, kedua belah pihak telah sepakat memperkuat kerja sama dan lebih mendukung televisi TVK dalam melatih sumber daya manusia serta memberikan peralatan kepada Televisi TVK dan membantu negara Kamboja menyelesaikan dengan baik pekerjaan media  selama  penyelenggaraan SEA Games 32.

Komentar

Yang lain