Pemuda ASEAN dengan Pembangunan yang Berkelanjutan dari Komunitas pada Masa Depan

(VOVWORLD) - Dengan jumlah hampir 215 juta orang, kaummuda menduduki lebih dari sepertiga populasi ASEAN, dan merupakan sumber daya penting yang berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi setiap negara dan pertumbuhan yang berkelanjutan dari Komunitas ASEAN.
Pemuda ASEAN dengan Pembangunan yang Berkelanjutan dari Komunitas pada Masa Depan - ảnh 1Panorama forum (Foto: VOV)

 

Menurut prakiraan, prosentase pemuda akan mencapai puncaknya pada tahun 2038, yang menandakan besarnya potensi di segmen demografi ini dalam memosisikan latar belakang sosial-ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan di kawasan ASEAN. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn pada dialog antara Sekjen ASEAN dengan para pemuda negara-negara ASEAN yang berjudul “Pemuda ASEAN  –  Masa Depan ASEAN: Peranan Pemuda dalam Memosisikan Masa Depan ASEAN” yang berlangsung pada 22 April 2024 di Kota Hanoi.

Menurut Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn: Suara dan pandangan pemuda ASEAN tidak hanya berharga saja, tetapi juga sangat diperlukan dalam membentuk masa depan kawasan. Kaum muda barisan yang yan memiliki informasi dan pengetahuan terkini, serta memahami tren-tren baru. Oleh karena itu, sangat penting bagi Vietnam untuk menyelenggarakan dialog dengan generasi muda seperti ini.  

“Pernyataan dari para pemimpin ASEAN tentang Tahun Pemuda ASEAN bertujuan memperkuat peranan pemuda dalam membangun komunitas ASEAN telah mengakui peranan penting dari pemuda sebagai motivasi utama bagi pertumbuhan. Dengan  semangat itu, saya mengapreasiasi Vietnam yang telah melakukan langkah positif dalam mengepalai Forum Sukarela Pemuda ASEAN Plus dan Penghargaan Sukarelawan Pemuda ASEAN Plus. Semua gagasan ini sangat penting dalam mendorong aktivitas sukarelawan di kalangan muda.”

Pemuda ASEAN dengan Pembangunan yang Berkelanjutan dari Komunitas pada Masa Depan - ảnh 2Sekjen ASEAN Kao Kin Hourn dan para utusan (Foto: VOV)

Sekjen Kao Kim Hourn juga mengungkapkan kegembiraannya karena Vietnam telah memberikan dukungan yang besar terhadap pelaksanaan kegiatan relawan ASEAN di provinsi Tuyen Quang (dari November hingga Desember 2023) dengan fokusnya pada manajemen risiko alam. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Malaysia untuk Vietnam Dato' Tan Yang Thai menyatakan:

 “Sangat penting bagi Vietnam untuk menyelenggarakan dialog ini karena generasi muda Vietnam dianggap terbesar di ASEAN, generasi muda Vietnam secara aktif mempersiapkan diri untuk menciptakan masa depan, dan akan menjadi benteng ASEAN dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan ASEAN serta permasalahan-permasalahan yang ada dunia di masa depan.”

Pemuda ASEAN dengan Pembangunan yang Berkelanjutan dari Komunitas pada Masa Depan - ảnh 3Mahasiswa Akademi Diplomatik,

Bagi mahasiswa Akademi Diplomatik, setelah mendengarkan Sekjen Asean, Kao Kim Hourn berbagi pendapat, saudari Le Vu Huong Quynh, mahasiswa Fakultas Hubungan Internasional. Akademi Diplomatik, mengatakan:

Ini adalah dialog yang sangat efektif dan bermanfaat bagi generasi muda Akademi Diplomatik pada khususnya dan generasi muda Asean pada umumnya. Itulah tujuan dialog hari ini. Itulah arahan agar generasi muda mengetahui tujuan membangun Asean agar berkembang kuat dan stabil, demi Asean, demi rakyat dan sentralitasnya.”

Pada dialog ini, Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Nguyen Tuong Lam menyarakan semua solusi agar pemuda ASEAN mengembangkan peranan dan tanggung sebagai pelopor bagi masa depan ASEAN:

“Kaum muda perlu menyadari dengan jelas peranannya dan bertindak di depan dan secara proaktif berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan kawasan melalui peningkatan kualifikasi dan pengetahuan, Menemukan peluang untuk belajar dan bekerja di kawasan ASEAN; Berpartisipasi pada acara-acara kaum remaja, seminar, forum dan kegiatan bertukar, belajar dan berbagi pengalaman, sehingga membangun jaringan dan menciptakan hubungan dengan generasi muda lainnya di komunitas ASEAN.”

Komunitas ASEAN berkaitan secara politik, kuat secara ekonomi dan memberikan dukungan timbal balik dan saling berbagi antar-negara, memberikan kontribusi pada pembangunan ASEAN dan mempertahankan posisi penting di kancah internasional. Hal ini bukan hanya merupakan keinginan para pemimpin Asean namun juga merupakan keinginan bersama dari generasi muda Asean./.

Komentar

Yang lain