(VOVWORLD) - Tahun lalu, jurnalis dan sutradara Nguyen Bong Mai melakukan perjalanan "99 hari lintas Vietnam" dengan tujuan menemukan dan mencari tahu tentang kebudayaan 54 etnis Vietnam, di antaranya berfokus pada busana dan musik tradisional. Melalui perjalanan tersebut, dia menyampaikan pesan "Berani menjalani kehidupan yang cemerlang" dengan keinginan untuk berkontribusi dalam mendorong masyarakat, terutama perempuan, untuk menghapuskan semua prasangka sosial dan pembatasan sendiri untuk mewujudkan impian dan harapannya.
 Jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai (Foto: vov) |
Perjalanan 99 hari lintas Vietnam yang dilakukan oleh jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai dimulai dari 2/2/2022 dan berakhir pada 6/6/2022. Dia mengendarai mobil sendirian ke semua penjuru tanah air, dari daerah Barat Laut, daerah Timur Laut, Daerah Dataran Rendah Sungai Merah, Trung Bo Utara, Trung Bo Selatan hingga Daerah Dataran Tinggi Tay Nguyen, Daerah Nam Bo Selatan, dan Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong.
"Perjalanan itu hanya saya sendiri, tanpa bantuan apa pun. Anak saya mendampingi saya di beberapa tempat untuk mengalami perjalanan praktik, sebenarnya untuk membekali anak saya dengan lebih banyak pengetahuan. Dalam perjalanan mengelilingi Vietnam ini, saya melewati 44 di antara 63 provinsi dan kota, dengan jaraknya sekitar 10.000 kilometer untuk mempelajari kehidupan etnis-etnis di Vietnam. Selama 99 hari ini ada 56 hari saya hadir di daerah Barat Laut dan Timur Laut yaitu daerah-daerah yang memiliki penuh unsur tentang manusia, alam, budaya, dan sebagainya di mana semuanya lebih dimanjakan dibandingan daerah-daerah lain."
Perjalanan melintasi Vietnam memberi kesempatan kepada jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai untuk bertemu dan mencatat kisah hidup yang berwarna-warni dari warga berbagai etnis di seluruh negeri, sekaligus dapat mengunjungi dan membantu orang-orang yang dilanda kesulitan. Perjalanannya tersebut tidak tersendiri karena ada begitu banyak warga di seluruh negeri yang menaruh perhatian dan perawatan. Truc Lam, putri Nguyen Bong Mai, berkata:
"Meski merupakan perjalanan sendirian tetapi ada partisipasi banyak warga etnis minoritas. Mereka tidak menemani kami sepanjang perjalanan. Dalam perjalanan itu, kami mendapat sambutan di semua tempat yang kami kunjungi. Mereka menganggap kami sebagai kerabat, perasaan sangat emosional".
Setelah perjalanan 99 hari melintasi Vietnam, jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai menyelenggarakan pameran "Berani Menjalani Kehidupan yang Cemerlang” tersebut. Pameran ini diselenggarakan dengan disponsori oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Vietnam mulai 18/2 hingga 26 Februari di Museum Perempuan Vietnam di Kota Hanoi. Pameran tersebut bagaikan kisah tentang catatan harian perjalanan jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai, dan sekaligus memperkenalkan 55 busana dari 35 di antara 54 etnis di Vietnam. Pameran tersebut juga memperkenalkan sejumlah artikel oleh jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai tentang kebudayaan berbagai etnis dan juga mengungkapkan perasaan selama 99 hari perjalanan melintasi Vietnam. Nguyen Bong Mai juga menghadiahkan 30 foto ke Museum Perempuan Vietnam yang diambilnya selama perjalanan. Minh Anh, salah satu relawan perempuan dari pameran tersebut, mengatakan:
"Pameran dimulai pada hari Sabtu tanggal 18 Februari, pada hari itu ada banyak orang yang berkunjung, totalnya sekitar 800 orang yang sebagian besar adalah wisatawan mancanegara dari Australia, Kanada, Malaysia, Tiongkok, dan sebagainya. Saat tamu asing datang, kami langsung memandu, menceritakan kisah di balik perjalanan serta makna perjalanan agar mereka tidak hanya mengerti tentang foto-foto tetapi juga lebih mengerti tentang kebudayaan Vietnam, keindahan busana dari berbagai etnis yang berbeda. Hampir semua mereka sangat tertarik untuk melihat pameran tersebut."
 Beberapa busana perempuan etnis minoritas di Vietnam (Foto: vov) |
Ketika mengunjungi pameran tersebut, Pham Hong Ha, seorang warga Kota Hanoi, merasakan:
"Ini bukan hanya fotografi saja, tetapi kisah-kisah di baliknya, penyebaran kisah ini yang sangat luar biasa. Perjalanan itu mengumpulkan banyak data tentang para perempuan berbagai etnis di Vietnam. Pengumpulan semua data ini tidak mudah, di Vietnam sangat sedikit orang yang dapat melakukannya."
Namun, pameran ini hanyalah permulaan. Jurnalis, sutradara Nguyen Bong Mai berkata:
"Pada bulan Agustus mendatang, saya akan merilis dua buku. Sebuah buku tentang busana perempuan etnis minoritas dan buku tentang perjalanan saya untuk berbagi pengalaman saya sendiri, serta berbagi pesan tentang cara hidup yang positif. Dalam buku tentang busana perempuan, saya tidak ingin membuatnya sebagai satu proyek penelitian ilmiah tetapi hanya ingin menunjukkan sudut pandang dari seorang pecinta kebudayaan Vietnam. Setelah menyelesaikan proyek tentang busana perempuan etnis minoritas, saya akan terus mengerjakan proyek musik etnis minoritas karena saya telah berhasil merekam 49 melodi dari berbagai etnis di Vietnam."
Perjalanan jurnalis dan sutradara Nguyen Bong Mai dipantau oleh banyak penggemar. Perjalanan itu tak hanya membawa pesan berani hidup sampai akhir impian sendiri, tetapi juga menginspirasi orang yang kurang beruntung untuk bangkit, sekaligus berkontribusi dalam menyosialisasikan kebudayaan yang unik dari 54 etnis di Vietnam.