Vietnam Memastikan Kesetaraan Gender

(VOVWORLD) - Tanggal 8 Maret adalah Hari Internasional Perempuan atau Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa demi Hak Perempuan dan Perdamaian Internaisonal. Di Vietnam, hari ini juga merupakan kesempatan untuk meninjau kembali pelaksanaan semua komitmen nasional dan internasional tentang pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. Dengan demikian bisa dilihat bahwa kesetaraan gender adalah salah satu tugas penting Vietnam.
Vietnam Memastikan Kesetaraan Gender - ảnh 1Event "Membunyikan lonceng demi kesetaraan gender" diadakan di Vietnam"  (Foto: dansinh.dantri.com.vn)

Kesetaraan gender tidak hanya adalah satu hak fundamental manusia, tetapi juga memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Dengan sekitar 50 juta jiwa atau sekitar 50 persen jumlah populasi seluruh negeri, kaum perempuan Vietnam sedang memainkan peran penting dalam usaha pembaruan.

 

Memastikan Hak Fundamental Manusia

Vietnam memanifestasikan tekad kuat dalam mendorong kesetaraan gender dan kemajuan kaum perempuan dengan satu strategi yang jelas, konsekuen dan sesuai praktik. Sejak didirikan, Partai Komunis Vietnam telah menunjukkan bahwa persamaan hak antara laki-laki dan perempuan merupakan salah satu dari 10 tugas utama revolusi Vietnam.

Berdasarkan kebijakan itu, Negara Vietnam tidak henti-hentinya menyempurnakan dan melaksanakan semua kebijakan untuk memastikan hak perempuan, mendorong kesetaraan gender dan kemajuan kaum perempuan.

Konkretnya, Vietnam adalah salah satu dari negara-negara yang memiliki kerangka hukum dan kebijakan yang cukup menyeluruh dan lengkap untuk mendorong kesetaraan gender. Selain ditentukan dalam Undang-Undang Dasar yang sedang berlaku “warga laki-laki dan perempuan setara di semua segi. Negara memiliki kebijakan untuk memastikan hak dan kesempatan kesetaraan gender”, maka sistem perundang-undangan yang mengkonkretkan Undang-Undang Dasar juga disempurnakan seperti: Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender, Undang-Undang mengenai Perwakinan dan Keluarga, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Keluarga, Undang-Undang tentang Pemilihan Anggota Majelis Nasional dan Anggota Dewan Rakyat, Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang mengenai Pertanahan, dan sebagainya, Vietnam pun telah berpartisipasi dalam menandatangani banyak konvensi internasional dan agenda besar tentang hak perempuan dan pendorongan kesetaraan gender.

Saat ini, kaum perempuan Vietnam memberikan dedikasi di semua bidang.

Tentang politik, persentase anggota perempuan Pengurus Besar Organisasi Partai tingkat provinsi mencapai rata-rata 16 persen di seluruh negeri, ada 61 di antara 63 provinsi dan kota ada pejabat perempuan dalam badan hariannya. Di Majelis Nasional, jumlah anggota perempuan angkatan ke-15 mencapai sekitar 30,26 persen, meningkat 3,54 persen dibandingkan dengan angkatan sebelumnya (26,72 persen). Hasil pemilihan Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2021-2026 juga mencatat persentase anggota perempuan Dewan Rakyat tingkat provinsi mencapai 29 persen dibandingkan dengan 26,5 persen masa bakti sebelumnya.

Tentang ekonomi, perempuan Vietnam kian menegaskan posisi dan perannya. Jumlah badan usaha yang dipimpin, diselenggarakan dan dikelola oleh peremuan yang semakin meningkat, menunjukkan upaya, dewasa dan kemajuan kaum perempuan. Laporan tentang indeks wirausaha perempuan Mastercard (MIWE) tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah badan usaha dimiliki oleh perempuan di Vietnam mencapai 26,5 persen, menduduki posisi ke-9 di antara 58 perekonomian yang disurvei tentang jumlah perempuan dengan peran pemimpin.

Vietnam Memastikan Kesetaraan Gender - ảnh 2Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan dan para Duta Besar perempuan dan Kepala Perwakilan Organisasi Internasional di Vietnam mengunjungi gerai lukisan Dong Ho di Provinsi Bac Ninh  (Foto: vov)

Tentang masalah sosial, proyek “Membantu perempuan melakukan startup periode 2017-2025” telah mendorong kaum perempuan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi, memacu ide startup kreatif, penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain. Yang paling patut diungkapkan ialah hak mengakses pendidikan, perbaikan kesehatan ibu, partisipasi dalam kekuatan tenaga kerja dan penguatan kerangka hukum dan institusi tentang kesetaraan gender diperhatikan.

 

Pengakuan Komunitas Internasional

Vietnam adalah salah satu dari negara-negara yang menyelesaikan secara paling dini tujuan milenium tentang kesetaraan gender, meningkatkan posisi kaum perempuan dan sedang berupaya melaksanakan Agenda tentang Pembangunan yang Berkelanjutan 2030, di antaranya ada tujuan tentang pendorongan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan.

Menurut penilaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vietnam adalah titik cerah dalam melaksanakan semua tujuan milenium tentang kesetaraan gender.

Jesper Morch, Kepala Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) di Vietnam menilai bahwa Vietnam adalah negara pelopor di kawasan Asia-Pasifik tentang indeks-indeks kesetaraan gender melalui pemasokan jasa kesehatan dan pendidikan untuk anak-anak perempuan, anak-anak laki-laki, perempuan dan laki-laki. Kesenjangan tentang persentase bersekolah antara anak perempuan dan laki-laki sangatlah rendah.”

Vietnam Memastikan Kesetaraan Gender - ảnh 3Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Timor Leste di Vietnam, Maria Olandina  (Foto: vov)

Sementara itu, menurut Laporan tentang kesenjangan gender global 2023 yang diumumkan oleh Forum Ekonomi Dunia, Vietnam adalah salah satu dari negara-negara yang mempunyai indeks peringkat yang naik cepat tentang kesetaraan gender di 4 segi utama yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan politik. Menilai kesetaraan gender di Vietnam, Ibu Maria Olandina, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Timor Leste di Vietnam, mengatakan:

“Saya mengapresiasi Vietnam sebagai satu contoh tipikal dalam memastikan kesetaraan gender. Vietnam juga adalah salah satu dari 10 negara yang mencapai hasil baik dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak muda. Berterima kasih kepada perempuan Vietnam yang telah mendampingi kami selama ini dalam melaksanakan semua kegiatan demi kesetaraan gender.”

Indeks peringkat kesetaraan gender di Vietnam tahun 2023 menduduki posisi ke-72 di antara 146 negara, naik 11 peringkat dibandingkan tahun 2022. Laju kesetaraan gender mencapai 71,1 persen. Semua hasil ini menjadi bukti jelas bagi prestasi terkemuka Vietnam dalam memastikan dan mendorong kesetaraan gender di Vietnam, menunjukkan bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan selalu merupakan salah satu tujuan yang strategis, jangka panjang dan penting dari Partai Komunis dan Negara Vietnam.

 

Komentar

Yang lain