Membangun Satu Masyarakat yang Komprehensif dan Adil

(VOVWORLD) - Persidangan ke-62 Komite Pembangunan Sosial (CsocD) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berakhir pada Rabu (14 Februari) di New York setelah berlangsung selama sepekan. Di persidangan ini, wakil Vietnam menegaskan kembali prioritas pembangunan satu masyarakat yang komprehensif, adil, mandiri, tidak ada yang tertinggal. Ini juga merupakan kebijakan besar Partai Komunis Vietnam untuk memastikan semua anggota dalam masyarakat setara dalam mengakses peluang dan sumber daya untuk berkembang. 
Membangun Satu Masyarakat yang Komprehensif dan Adil - ảnh 1Persidangan ke-62 Komite Pembangunan Sosial PBB  (Foto: dangcongsan.vn)

Dengan tema: “Mendorong pembangunan dan keadilan sosial melalui kebijakan sosial untuk mempercepat pelaksanaan Agenda 2030 tentang Pembangunan yang berkelanjutan dan mencapai target pengentasan kemiskinan”, persidangan tersebut menyerap kehadiran wakil semua negara anggota PBB dan organisasi internasional terkait.

 

Kemajuan, Keadilan Sosial adalah Pilar Pembangunan yang Berkelanajutan

Di persidangan ini, Konselor Minister Le Thi Minh Thoa, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, memberitahukan Vietnam telah menggelar serentetan kebijakan tentang pendidikan, jaring pengaman sosial, dan pengentasan kelaparan dan kemiskinan, berkat itu telah mencapai prestasi-prestasi yang konkret, contohnya, mengurangi persentase rumah tangga miskin multidimensi dari 9,2 persen menjadi 4,3 persen pada tahun 2022, meningkatkan pendapatan perkapita rumah tangga miskin sebesar 230 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama,  meningkatkan persentase warga yang melek aksara dan anak-anak yang bersekolah tepat usianya menjadi sekitar 90 persen.

Faktanya, pelaksanaan kemajuan dan keadilan sosial merupakan kebijakan besar Partai Komunis Vietnam. Dalam proses memimpin tanah air, Partai Komunis Vietnam selalu konsisten dengan pandangan menganggap manusia sebagai sentral. Pelaksanaan kemajuan dan keadilan sosial selalu diteliti dan dikonkretkan dalam setiap kebijakan dan rencana pembangunan sosial ekonomi. Di segi lain, kemajuan dan keadilan sosial juga bermaksud memastikan kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan, dan stabil untuk semua anggota dalam komunitas berbagai etnis Vietnam, terutama orang yang rentan, melaksanakan jaringan pengaman sosial dengan pedoman “tidak ada yang tertinggal”, secara bertahap meningkatkan kesejahteraan sosial dan mempersempit kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin.

Hasilnya, di Vietnam, semua target tentang mengurangi ketidaksetaraan gender dan mempersempit kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin (contohnya Program target nasional tentang pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan periode 2021-2025) telah dilaksanakan di seluruh negeri, terutama di berbagai kabupaten miskin dan kecamatan yang dilanda kesulitan. Bersamaan dengan itu, Target milenium tentang pengentasan keadaan yang amat miskin dan kelaparan diselesaikan, persentase rumah tangga miskin berkurang secara bertahap bersama dengan proses pertumbuhan ekonomi. Persentase peliputan asuransi kesehatan meningkat cepat, dari 60,9 persen (tahun 2020) menjadi 94,11 persen pada tahun ini. Pendidikan dan pengembangan manusia mendapat perhatian khusus melalui banyak orientasi dan kebijakan. Pada saat belum memiliki kondisi untuk memastikan pendidikan gratis bagi semua orang, Vietnam fokus menyelesaikan tugas pemberantasan buta huruf dan wajib belajar sekolah dasar (tahun 2000) dan wabjib belajar sekolah menengah pertama (tahun 2010), jumlah mahasiswa perguruan tinggi dan akademi meningkat 18 kali lipat selama sekitar 40 tahun ini.

 

Melaksanakan Kemajuan dan Keadilan Sosial di Konteks Baru

Mulai dari pandangan yang menyeluruh dan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam hingga hasil pelaksanaan kemajuan dan keadilan sosial dalam praktek menjadi bukti yang menegaskan watak baik rezim sosialis yang telah dan sedang dibangun oleh Vietnam. Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam, menunjukkan perlu mengelola pembangunan sosial yang berkelanjutan, memastikan kemajuan dan keadilan sosial dan pelaksanaan secara “sinkron dan komprehensif semua target ekonomi, kemajuan, keadilan sosial dan lingkungan, dengan demikian memperbarui alokasi sumber daya yang rasional untuk meningkatkan efektivitas pembangunan sosial”.

Oleh karena itu, semua kebijakan pembangunan ekonomi di waktu mendatang akan terus dilaksanakan sesuai arah memastikan kemajuan dan keadilan sosial, bersamaan dengan itu, fokus membangun model pengelolaan dan pembangunan sosial yang selaras dan sesuai dengan situasi baru.

Vietnam pun melaksanakan dengan baik kebijakan prioritas dan bantuan sosial, turut menstabilkan dan meningkatkan kualitas hidup semua orang yang rentan untuk memperpendek kesenjangan hidup dan taraf akses semua sumber daya sosial lainnya. Di segi lain, memperkuat kegiatan dukungan bagi orang miskin, kelompok rentan dalam mengakses pendidikan untuk menciptakan pencaharian yang berkelanjutan untuk mereka.

Seiring dengan itu, memperkirakan secara tepat tren perubahan struktur sosial di Vietnam di tahun-tahun mendatang untuk menyusun berbagai kebijakan perkembangan yang sesuai dengan kondisi dan konteks baru.

Melaksanakan pengembangan sistem jaring pengaman sosial secara komprehensif, menuju peliputan seluruh rakyat. Melakukan reformasi sistem asuransi sosial multi tingkat, menggelar “secara sinkron semua solusi pengentasan kemiskinan multidimensi, berkelanjutan, memastikan taraf hidup minimal dan semua layanan dasar”.

Pelaksanaan tujuan pembangunan dan keadilan sosial masih menghadapi banyak tantangan. Namun, dengan arahan yang tepat, tekad dari pemerintahan, instansi berbagai tingkat, dan daerah, beserta penguatan kerja sama internasional, pengembangan dan penjaminan keadilan sosial di Vietnam akan meraih banyak hasil yang menggembirakan.

Komentar

Yang lain