Thai Thi Lien, guru, pianis Vietnam yang tipikal

(VOVWORLD) - Ada seorang seniwati yang hidupnya telah berkaitan dengan instrumen musik piano selama hampir satu abad ini. Yaitu Profesor, Guru Rakyat, Seniwati Rakyat Thai Thi Lien. Dia adalah salah seorang seniwati dan komponis yang berjasa mendirikan Konservatori Musik Hanoi yang sekarang adalah Akademi Musik Nasional Vietnam dan juga adalah orang yang berjasa besar dalam menyampaikan ilham musik dan mendidik banyak generasi siswanya sehingga menjadi kenamaan.
Thai Thi Lien, guru, pianis Vietnam yang tipikal - ảnh 1Seniwati Rakyat Thai Thi Lien  (Foto: Ngoc Nga/vov.vn) 

Sejak usia 4 tahun, piano telah menjadi kecintaan dan panggillan hidup dalam kehidupan Guru Rakyat, Seniwati Rakyat Thai Thi Lien. Berkaitan dengan  piano selama hampir satu abad, pada usia 100 tahun, Seniwatni Rakyat Thai Thi Lien  tetap menggerayangkan tangannya di tuts-tuts piano tanpa memperdulikan segala kesenjangan, waktu dan usia.

Berasal dari satu keluarga intelektual yang bergenggsi di Kota Sagi Gon yang sekarang adalah Kota Ho Chi Minh, memilih jalan pertunjukan musik profesional, dalam hampir sepanjang  hidupnya, Seniwati Rakyat Thai Thi Lien memberikan rasa cinta seutuhnya kepada  musik. Pada usia 16 tahun, dia melakukan dengan sukses pertunjukan pertama di Balai Kota Sai Gon. Pada tahun 1945, dia belajar di Perancis, kemudian berpindah ke Praha, Cekoslovakia yang sekarang adalah Republik Czech dan menjadi orang Vietnam petama yang memperoleh ijazah sarjana di Konservatori Musik Praha yang terkenal. Pada tahun 1951, dia pulang kembali ke Viet Bac (Vietnam Utara) untuk ikut serta dalam perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis. Pada tahun 1956, dia bersama dengan tujuh komponis  lain mendirikan Sekolah Musik Vietnam, pendahulu Akademi Musik Nasional Vietnam dan menjadi Kepala Bagian Piano sampai saat pensiun pada tahun 1977. Doktor Le Anh Tuan, Rektor Akademi Musik Nasional Vietnam sekarang ini memberitahukan: “Sekolah Musik Vietnam didirikan bertolak dari angka kosong, dengan seorang  tamatan sekolah musik di Cekoslovakia, dengan semangat dan kecintaan dan kegandrungannya, dia telah menyusun sendiri buku pengajaran piano. Ini merupakan buku pengajaran piano yang pertama di Vietnam. Dalam proses ini ada satu hal yang sangat khusus ketika dia memasukkan 60% pengajaran yang dipindahkan dari irama-irama lagu rakyat, memasukkan faktor bangsa ke dalam pengajaran piano secara profesional”.

Pada masa peperangan, sekolah musik harus pergi mengungsi, mengajar sambil memelihara anak, tapi “pianis wanita” ini tidak jatuh tersungkur. Walaupun kehidupan serba kurang, penderitaan dan ketegangan, tapi ibu Guru Rakyat Thai Thi Lien belum pernah membiarkan suara piano berhenti. Pertunjukan-pertunjukan piano di tempat pengungsian di bawah  sinaran bulan telah  menyebarkan benih kecintaan terhadap musik untuk  anak-anaknya. Profesor Tran Thu Ha, anak perempuannya mengenangkan kembali: “Pada waktu harus mengungsi, di tengah-tengah hujan bom dan peluru, batas antara hidup dan mati yang sangat dekat seperti itu, tapi, di desa Xuan Phu, Provinsi Bac Giang telah bergema suara piano dengan karya-karya dari Chopin, Beethoven dan lain-lain, memang orang asing tidak bisa mengerti”.

Thai Thi Lien adalah ibu dan guru pertama yang mengajar dua anaknya yaitu Seniwati Rakyat Tran Thu Ha dan Seniman Rakyat Dang Thai Son menjadi seniman-seniwati piano yang terkenal di Vietnam dan dunia. Khususnya, Seniman Rakyat Dang Thai Son menjadi orang Asia pertama yang memperoleh Hadiah pertama Concours Chopin tahun 1980 di Polandia. Anak perempuannya yaitu Seniwati Rakyat Tran Thu Ha melanjutkan tradisi keluarganya agar kemudian menjadi Rektor Akademi Musik Nasional Vietnam.

Tidak hanya memberikan tenaga dan semangat dalam mendidik banyak generasi siswa, Seniwati Rakyat Thai Thi Lien juga membuktikan satu kecintaan yang kuat di bidang pertunjukan resital piano pertama di Akademi Musik Nasional Vietnam dengan seluruhnya karya ciptaan Chopin dan lain-lain. Khususnya, ketika telah berusia lebih dari 90 tahun, dia tetap melakukan pertunjukan dalam peristiwa-peristiwa besar dari Akademi Musik Nasional Vietnam. Dia mengatakan bahwa dia adalah ibu yang paling berbahagia karena memiliki anak-anak yang mengikuti jalan musik dan adalah guru yang paling berbahagia karena telah berhasil mendidik banyak generasi siswa yang menjadi poros dari permusikan Tanah Air.

Dalam ceritanya, dia merasa sangat bangga ketika keluarganya telah memberikan sumbangan kepada permusikan Vietnam, khususnya anak laki-lakinya yaitu Seniman Rakyat, pianis yang terkenal di dunia telah mencemerlangkan Tanah Air. Dia juga merasa sangat gembira ketika Akademi Musik Nasional Vietnam telah berkembang sangat megah dan percaya bahwa di kemudian hari, Vietnam akan punya banyak seniman yang berkaliber internasional lebih lanjut lagi.  

Komentar

Yang lain