Nguyen Thi Hoai-Gadis muda dan perjalanan memproduksi hio aman dari rumput wangi Vetiver

(VOVWORLD) - Hio yang dibakar pada hari raya, Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek atau pada tanggal 1 dan 15 setiap bulan menurut kalender Imlek merupakan hal yang tidak bisa kurang bagi rakyat Viet Nam. Akan tetapi, dengan kenyataan hio yang direndam dengan  zat kimia beracun seperti dewasa ini selalu membuat rakyat merasa sulit dalam mencari jenis-jenis hio yang aman untuk digunakan. Saudari Nguyen Thi Hoai, lahir pada tahun 1990 dari Ibukota kuno Hoa Lu telah memberanikan diri mencari jalan untuk diri sendiri, menggunakan bahan-bahan dari jenis rumput wangi Vetiver dan membawanya dekat dengan masyarakat melalui produk hio aman “Hio Hong Hac”.
Nguyen Thi Hoai-Gadis muda dan perjalanan memproduksi hio aman dari rumput wangi Vetiver - ảnh 1Saudari Hoai sedang merawat kebun rumput Vetiver (Foto: Facebook Hoai Nguyen)

Kami bertemu dengan Nguyen Thi Hoai pada pagi bulan Agustus di ruang kantor kecil di perusahaannya. Dia menceritakan kepada kami tentang manfaat-manfaat dari jenis rumput wangi Vetiver. “Sebelum menanam jenis rumput ini, saya telah mencari tahu secara teliti  orang menggunakan jenis rumput ini untuk apa. Di India, mereka menanamnya dengan tujuan pokok ialah mengambil minyaknya  dan untuk memproduksi minyak wangi. Sedangkan, Thailand sangat kuat dalam menerapkan pertanian organik dalam menggunakan daunnya untuk membuat produk-produk kerajinan tangan artistik. Itulah dua kegunaan sangat baik dari  rumput Vetiver. Tetapi, setelah menanam dan melakukan penelitian, saya melihat bahwa menggunakannya untuk membuat hio baru sesuai dengan daerah kampung halaman  saya”.

Pernah kuliah di jurusan perhubungan, setelah tamat dari sekolah ini dia bekerja di satu lembaga swadaya masyarakat dengan  gaji yang cukup stabil. Akan tetapi, dia memutuskan meninggalkan pekerjaan yang patut diimpikan itu untuk mengikuti kegandrungan yang sebenarnya yaitu pertanian. Proses bekerja di berbagai proyek telah membantu dia mendapatkan banyak peluang untuk melakukan kontak dengan banyak daerah dan pengetahuan yang baik tentang pertanian. Khususnya sampai pertengahan tahun 2017, melalui satu lokakarya  tematik tentang rumput Vetiver, dia telah terkesan kuat tentang daya hidup dan manfaat jenis rumput yang berasal dari India ini. Kemudian, dia memutuskan mencoba menanam jenis rumput Vetiver ini di lahan yang luasnya kira-kira 1.000 meter persegi dengan kriteirum tidak menggunakan zat kimia. Akan tetapi, ketika mulai muncul ide, dia terbentur dengan tentangan dari pihak keluarga. Dia mengatakan: “Pertama-tama saya harus meyakinkan suami saya. Saya berhenti bekerja, kemudian diikuti dengan suami juga berhenti bekerja. Hal itu membuat semua orang di keluarga saya merasa khawatir dan mereka tidak setuju. Akan tetapi ketika berbicara tentang pengarahan saya terhadap rumput Vetiver, saya telah berhasil meyakinkan ayah-ibu saya. Hingga sekarang ini, semua orang selalu mendukung saya dan berjalan seperjalanan dengan saya”.

Nguyen Thi Hoai-Gadis muda dan perjalanan memproduksi hio aman dari rumput wangi Vetiver - ảnh 2Saudari Hoai dengan produk  hio aman dari rumput wangi Vetiver (Foto: Facebook Hoai Nguyen)

Setelah berhasil meyakinkan keluarga, dia terus  mencari tahu dan meneliti metode produksi hio yang aman, karena sekarang ini, hampir semua produk hio menggunakan zat kimia agar  mudah terbakar dan menciptakan bau harum. Pada bulan-bulan akhir tahun 2017, dia dan suami mendatangi semua desa kerajinan untuk mencari tahu tentang cara membuat hio tradisional. Tidak jarang dia mengalami harapan, lalu putus asa  ketika mendapat jawaban-jawaban dari para pembuat hio. Di atas jalan yang dia pilih selalu ada berjalan seperjalanan dari suaminya. Sekarang ini, suaminya mengurus bengkel produksi dan penanaman rumput ini di Provinsi Ninh Binh, sedangkan, dia mengurus pemasaran produk. Saudara Do Thao, suaminya memberitahukan: “Pada permulaannya, saya belum sama sekali mendukung keputusan istri saya, karena pekerjaan istri saya pada waktu itu sedang stabil dan pendapatannya cukup baik. Akan tetapi setelah kami berhasil membuat hio-hio pertama dan ketika membakar, bau harumnya sangat baik, maka dari situ saya sepenuhnya mendukung istri saya”.

Ketika mulai meluncurkan produk, saudari Hoai dan suaminya hanya menginginkan agar semua orang mencobanya. Selama sebulan, pasustri itu harus dengan diri sendiri menyerahkan produknya kepada semua orang, mengimbau kepada teman dan sanak keluarga supaya memperkenalkan pelanggan untuk mereka. Hanya sebulan setelah meluncurkan produk ini, Hoai telah mendapat perhatian dan ada efek yang positif dari pelanggan, dari bau harumnya sampai desain kemasan yang kental dengan kebudayaan tradisional.

Hingga sekarang, belum bisa menegaskan bahwa saudari Hoai telah benar-benar mencapai sukses dengan polanya, tetapi hasil-hasil yang dia capai telah membuktikan bahwa jalan yang dia pilih sama sekati tepat. Produk “Hio Hong Hac” semakin muncul lebih banyak lagi di altar pemujaan keluarga-keluarga orang Viet Nam. Pada waktu mendatang, dia dan suaminya akan terus melakukan penelitian untuk melahirkan produk-produk yang aman lainnya yaitu sabun dan minyak atsiri Vetier.  

Komentar

Yang lain