Phuong Thao -
(VOVWORLD) - Saudara pendengar setia musik! Bulan Juli tiba, yang juga merupakan pertanda saat turunnya hujan. Hujan pada musim panas di masa pasang dan surut, namun kadangkala demikian deras sehingga menaburkan butiran emosi ke dalam hati setiap insan.
Setiap kali tenggelam dalam suara hujan, mendengarkannya merupakan membangkitkan kenangan lama, lagu-lagu lama, atau sedikit kepedihan dan mengingatkan akan seseorang dari masa lalu. Dalam acara musik hari ini, kami ajak Anda untuk bersama-sama menikmati lagu-lagu emosional.
Untuk mengawali program hari ini, marilah menikmati lagu yang berjudul “Ingat akan Hujan” ciptaan Tran Van Tuan Long dan dikumandangkan Trung Quan Idol. Diibaratkan sebagai “Pangeran Hujan”, Trung Quan Idol terkenal dengan lagu-lagunya yang bertema hujan. Lirik lagu yang dibawakan vokalis bersuara lembut namun bertenaga ini telah membuat para pendengar ikut merasakan kerinduan akan seseorang dari masa lalu.
“Hujan turun di jalan/ Apakah ini hujan yang tengah merindukan seseorang?/ Hujan, hujan di luar pun tahu, tahu aku sedang merasa rindu/ Mengapa hujan tidak membawanya, membiarkanku duduk dan memeluk bayangannya?”
Melanjutkan acara musik, kami persembahkan kepada Anda lagu “Bekas Hujan” – salah satu lagu yang kental akan jejak khas Vu Cat Tuong: keras tapi mendalam dan emosional. Lagu tersebut melukiskan satu rasa cinta yang penuh dengan tingkat emosi yaitu: keragu-raguan dalam ciuman, kebahagiaan saat bertemu, kesedihan amat sangat ketika mengalami putus cinta. Lirik yang emosional dan melodi yang penuh derai air mata membuat lagu ini terus “menghantui” para pendengar.
Mengakhiri acara hari ini, kami mengajak anda menikmati lagu berjudul “Hujan” lewat alunan suara Thuy Chi. Dengan melodi yang manis namun bergairah, lagu ini akan membangkitkan rasa rindu yang sulit dilukiskan dengan kata-kata, yaitu suasana dua kekasih ketika mereka mengingat hari-hari hujan dan secara diam-diam berharap untuk bersama selamanya. Semoga lagu-lagu tadi membuat Anda semua bisa bersantai di akhir pekan. Sampai jumpa dan salam musik!
Phuong Thao