Jauhnya sekitar 20km dari jantungnya Kota Hanoi,  Desa Tranh Khuc (Kecamatan Duyen Ha, Kabupaten Thanh Tri, Kota Hanoi) merupakan desa kerajinan membuat kue Chung yang terkenal dan terbesar di Kota Hanoi.

70% keluarga-keluarga di Desa Tranh Khuc sekarang tetap mempertahankan kerajinan membuat kue Chung 

Pada hari-hari bulan purnama atau dekat Hari Raya Tet, suasana di sini semakin meriah dan sibuk.

Rumah Ibu Nguyen Thi Dap (berusia 63 tahun, pemilik satu basis pembuatan kue Chung) menjelang Hari Raya Tet dipenuhi dengan daun ganyong hijau dan panci-panci kue Chung yang masih mengepul. "Pada hari-hari biasa, saya membungkus 300-500 kue Chung per hari, pada hari-hari menjelang Hari raya Tet dari 1.000-3.000 kue, bahkan puluhan ribu kue", kata Ibu Diep.

Menurut warga Desa Tranh Khuc, kerajinan pembuatan kue Chung di sini merupakan kerajinan warisan yang suidah ada selama ratusan tahun ini. 

Proses membungkus kue dibagi menjadi beberapa tahapan yang diurusi masing-masing orang: orang yang mencuci daun, orang yang membuat isi, orang yang membungkus kue, orang yang mengikat tali, dll.

Faktor yang memutuskan rasa lezatnya kue Chung merupakan pemilihan bahan yang cermat. Pembuat kue harus sungguh-sungguh teliti dan saksama dalam memilih daun, beras, kacang hijau, dan daging.

Isi kue terbuat dari daging perut babi atau pantat babi tanpa lemak, dibungkus dengan lapisan kacang hijau, menciptakan keselarasan antarbahan di luar dan dalam.

Kue yang sudah dibungkus menunggu untuk direbus dalam periuk. Waktu perebusan dari 8 hingga 10 jam.