(VOVWORLD) - Seratus sepuluh produk yang beragam dan kental dengan identitas daerah adalah hasil yang dicapai Provinsi Son La setelah hampir 5 tahun menggelar program setiap kecamatan satu produk (OCOP). Produk-produk OCOP ini sedang meningkatkan kaliber produk utama industri pertanian provinsi ini. Provinsi Son La sedang menggelar banyak solusi untuk menciptakan arah maju baru bagi daerah pedesaan.
 Program OCOP adalah peluang bagi teh San Tuyet untuk menjangkau pasar (Foto: vov) |
Pemandangan alam yang puitis, keindahan budaya tradisional, dan persahabatan, dan ramah tamu membuat Homestay A Chu di Dusun Hua Tat, Kecamatan Van Ho, Kabupaten Van Ho, Provinsi Son La, menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Tahun lalu, tempat ini menyambut hampir 10.000 wisatawan, 20 persen di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Tahun ini, Homestay A Chu mendaftar untuk membangun produk OCOP Provinsi Son La. Saudara Trang A Chu, Pemilik A Chu Homestay, berkata:
“Saya ingin berpartisipasi dalam program OCOP untuk menyosialisasikan identitas budaya, memanfaatkan jasa pariwisata, seperti membuat kertas Do, membuat penggilingan jagung untuk membuat masakan memmen, melukis dengan lilin tawon lebah, dan sebagainya. Melalui itu, wisatawan mengenal brand Homestay A Chu yang dibangun di atas identitas budaya tradisional di Hua Tat; sekaligus membantu banyak warga Mong yang memiliki Homestay di daerah setempat memiliki penghasilan yang lebih baik dengan arah yang lebih berbeda.”
Sebagai salah satu produk utama yang diarahkan dan dibangun oleh Provinsi Son La untuk meningkatkan standar, produk OCOP berbintang 5 nasional, produk teh putih (Bach Tra May) dari Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Teh dan Produk Khas Tay Bac dari Kabupaten Bac Yen sedang secara bertahap menegaskan kualitas dan brandnya. Ibu Nguyen Thi Tham, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Teh dan Produk Khas Tay Bac mengatakan bahwa program OCOP akan menjadi kesempatan bagi teh San Tuyet dengan pohon yang berusia ratusan tahun di Ta Xua dapat menjangkau jauh di pasar domestik dan internasional:
“Teh Putih adalah kelompok teh yang diproses tanpa menggunakan teknologi dan mesin. Teh difermentasi sendiri dan dikeringkan di bawah sinar matahari dan angin Ta Xua. Oleh karena itu, teh memiliki aroma yang ringan dari bunga di hutan, manisnya buah yang matang. Kami berharap agar banyak orang Vietnam, teman-teman internasional mengetahui satu jenis teh yang khusus ini.”
Mewarisi kriteria Program OCOP periode 2018-2020, kumpulan kriteria periode periode 2021-2025 telah menyesuaikan dan menambah beberapa konten sesuai kebutuhan praktis dan tujuan pembangunan pada periode baru. Di antaranya, salah satu poin baru adalah penilaian dan klasifikasi produk yang dilakukan dari tingkat kecamatan sebagai pengganti dari tingkat kabupaten seperti sebelumnya. Selain itu, Komite Rakyat Kabupaten akan mengakui produk-produk OCOP berbintang 3, bukannya tingkat provinsi seperti sebelumnya. Hal ini mendapat simpati dari semua daerah, badan usaha, koperasi dan warga Provinsi Son La, berkat kemudahannya dan keproaktifan dalam pemilihan produk tipikal, menghemat waktu dan biaya pelaksanaannya. Bapak Cam Van Trinh, seorang petugas dari Seksi Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Phu Yen, berkata:
“Kumpulan kriteria di tahap baru lebih maju dibandingkan dengan tahap sebelumnya, tetapi cocok untuk kondisi nyata dan meningkatkan kualitas produk. Phu Yen tahun ini mengevaluasi ulang 8 produk pada tahun 2020. Pada tahun 2023, Kabupaten Phu Yen berupaya untuk memiliki lagi 5 produk OCOP baru yang diakui.”
 Provinsi Son La mengembangkan banyak produk OCOP baru (Foto: vov) |
Juga dalam kumpulan kriteria baru, dokumen produk didaftarkan untuk berpartisipasi dalam evaluasi produk Produk OCOP untuk semua subjek telah dimodifikasi dengan tujuan untuk mengurangi isi dan memberikan bimbingan terinci terhadap pelaksanaan, berkontribusi untuk mendorong badan usaha, koperasi, rumah tangga berpartisipasi dalam program OCOP. Ibu Hoang Thi Thu Hien, Wakil Kepala Kantor Koordinasi Pedesaan Baru Provinsi Son La, mengatakan:
“Tahun ini, setiap kabupaten dan kota setidaknya harus memberikan sertifikat dari 5 produk OCOP atau lebih, dengan demikian jumlah pekerjaannya sangat besar. Kami juga berupaya mendapat 70-80 produk yang mendapat sertifikat tahun ini dari 3 bintang hingga 4 Bintang.”
Tahun ini, Provinsi Son La menetapkan tujuan untuk mengembangkan produk OCOP secara intensif dan terfokus. Produk yang dipilih dan diarahkan untuk “dipasang” bintang" ditingkatkan kualitas, nilai dan daya saingnya; sesuai dengan semangat program OCOP. Dengan demikian, berkontribusi pada peningkatan pembangunan ekonomi pedesaan, memperbaharui pola pikir, cara melakukan, meningkatkan pendapatan dan kehidupan warga dan mengenakan "baju baru" untuk pedesaan Son La.