Ayam Dong Tao Bawa Manfaat Ekonomi Tinggi bagi Warga Provinsi Hung Yen

(VOVWORLD) - Ayam “Dong Tao” adalah sejenis ayam khas dan langka dari Viet Nam. Ini adalah jenis ayam ras dari Kecamatan Dong Tao, Kabupaten Khoai Chau, Provinsi Hung Yen. Selama ini, bibit ayam “Dong Tao” dijaga dengan banyak cara, ayam  dengan ras murni dikembangbiakkan dalam jumlah besar untuk kebutuhan pasar di seluruh negeri sehingga menciptakan manfaat ekonomi tinggi bagi pembudi daya. 
 
Ayam Dong Tao Bawa Manfaat Ekonomi Tinggi bagi Warga Provinsi Hung Yen - ảnh 1Ayam "Dong Tao" dari Provinsi Hung Yen  (Foto: baodanviet)

Selama beberapa tahun terakhir, budi daya unggas di Provinsi Hung Yen masih memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi provinsi karena membawa manfaat ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan budi daya hewan  lain dan waktu panennya pun lebih cepat. Banyak rumah tangga petani telah berinvestasi untuk memperluas skala budi daya mereka. Membangun keterhubungan dengan rantai pasok industri peternakan, usaha secara bertahap dijalankan sesuai dengan sistem rantai pasokan yang didukung dengan didirikannya beberapa koperasi budi daya yang efektif. Hingga Oktober 2022, populasi ayam “Dong Tao” di provinsi ini mencapai sekitar 6.700 ekor dari total 9.600 ekor unggas. Jumlah rumah tangga yang membudidayakan di bawah  tiga ratus ekor turun drastis, sementara jumlah rumah tangga yang membudidayakan tujuh ratus hingga seribu ekor meningkat pesat.

 Secara khusus, budi daya ayam “Dong Tao” berkembang baik dalam hal kuantitas, kualitas, dan efektivitas. Usaha budi daya ayam “Dong Tao” telah menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak rumah tangga petani di Kecamatan Dong Tao, Kabupaten Khoai Chau, Provinsi Hung Yen. Dengan sekitar 2.500 rumah tangga yang membudidayakan lebih dari 700.000 ekor ayam bibit dan ayam pedaging, setiap tahunnya mampu menghasilkan pendapatan 100 hingga 200 juta VND per rumah tangga. Ayam “Dong Tao” tengah turut meningkatkan kesejahteraan hidup warga di daerah ini.

“Bagi petani, budi daya ayam “Dong Tao” memberikan hasil lebih baik daripada bersawah. Labanya mencapai sekitar 300 juta VND per tahun.”

“Setiap pekan, keluarga saya memasok sekitar seratus ekor ayam ke pasar. Saya melihat bahwa budi daya ayam “Dong Tao” membawa manfaat ekonomi lebih tinggi.”

Untuk mengembangkan budi daya yang berkelanjutan sesuai cabang komoditas dan dikaitkan dengan program OCOP (setiap kecamatan satu produk) dan pembangunan pedesaan baru, pada tahun 2022, Pusat Penyuluhan Pertanian Provinsi Hung Yen membina pola “Budi daya Ayam Dong Tao Hibrida secara Organik”. Tujuannya ialah mentransfer teknik budi daya ayam “Dong Tao” hibrida yang menggunakan mikroorganisme untuk menangani zat limbah keras  guna meningkatkan nilai dan efektivitas serta melaksanakan budi daya yang aman dan melindungi kebersihan lingkungan. Pola tersebut  dilaksanakan sejak April 2022 di kecamatan-kecamatan: Lac Dao (Kabupaten Van Lam), Hong Quang (Kabupaten An Thi), Nghia Dan (Kabupaten Kim Dong), dan Nhan Hoa (Kotamadya My Hao) dengan sekitar  delapan ribu ekor ayam “Dong Tao” hibrida.

Ayam Dong Tao Bawa Manfaat Ekonomi Tinggi bagi Warga Provinsi Hung Yen - ảnh 2Ayam "Dong Tao" di kebun seorang petani di Kecamatan Dong Tao, Kabupaten Khoai Chau, Provinsi Hung Yen  (Foto: baodanviet)

Rumah-rumah tangga yang menerapkan pola tersebut mengatakan bahwa budi daya ayam “Dong Tao” hibrida secara organik membawa banyak  manfaat praktis dan keunggulan. Ternak ayam tumbuh dan berkembang biak dengan baik, persentase ayam yang hidup sekitar 93 persen dan tidak terpengaruh oleh cuaca dan wabah. Laba bersih untuk setiap ekor ayam mencapai 30 hingga 50 ribu VND, lebih tinggi daripada budi daya jenis ayam lain. Khac Chung, pembudi daya ayam “Dong Tao” di Provinsi Hung Yen mengatakan, “Efektivitasnya baik, ayam bibit baik juga. Seluruh proses  diajarkan dan  disebarkan kepada semua orang untuk bersama membangun ekonomi.”

Dengan tujuan membangun zona usaha pertanian organik yang dikaitkan dengan upaya pemasaran berdasarkan pilihan produk pertanian utama dan kompetitif, pada Maret 2022, Komite Rakyat Provinsi Hung Yen telah mengesahkan proyek pengembangan budi daya yang aman secara biologis dan budi daya VietGap untuk menjamin keselamatan dari wabah, keamanan makanan, dan pelestarian lingkungan untuk periode 2020-2025 berdasarkan visi tahun 2030. Tujuan proyek tersebut ialah berupaya agar pada tahun 2025, berhasil diperoleh sepuluh hingga sebelas jenis unggas yang mana dari total jumlah yang dipasarkan, 55 hingga 60 persennya adalah ayam “Dong Tao” dan “Dong Tao hibrida”.

Di samping proyek budi daya yang aman secara biologis, faktor pasar memainkan peran penting dalam pembangunan pertanian dan peternakan, terutama pemasaran hasil pertanian dan peternakan daerah. Oleh karenanya, pimpinan Provinsi Hung Yen meminta instansi terkait untuk memperhatikan, mencari tahu tentang pemasaran, dan membuka saluran pemasaran baru bagi hasil pertanian dan peternakan, di antaranya ayam “Dong Tao”. Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Hung Yen, Nguyen Hung Nam, mengungkapkan, “Meningkatkan kegiatan komunikasi dan sosialisasi di platform  digital, melakukan koordinasi erat untuk menghubungkan dan menunjang beberapa koperasi, perkebunan, dan usaha tani provinsi untuk membawa hasil pertanian berkualitas tinggi provinsi ini ke platform transaksi elektronik. Selain itu, terus mendiversifikasi bentuk promosi hasil pertanian provinsi ke konsumen di seluruh negeri. Kami juga mengoperasikan berbagai platform perdagangan daring yang menghubungkan seluruh badan usaha, koperasi, dan perkebunan di seluruh negeri untuk memfasilitasi perdagangan dan perundingan kontrak di antara mereka.”

Dulu, ayam “Dong Tao” biasanya disajikan kepada Raja. Saat ini, dengan arahan yang tepat dari pimpinan Provinsi Hung Yen,  perkembangan sains teknologi, dan luas dan beragamnya akses pasar, ayam “Dong Tao” kian dikenal secara luas di dalam dan luar negeri, dan memberikan nilai ekonomi tinggi bagi petani.  

Komentar

Yang lain