Pariwisata Vietnam berupaya menyerap kedatangan para wisman

(VOVWORLD) - Menyambut kedatangan 10 juta wisatawan mancanegara (wisman) merupakan target yang ditetapkan pariwisata Vietnam pada tahun 2017. Akan tetapi, sampai bulan September jumlah kedatangan wisman di Vietnam telah mencapai 9,5 juta orang. Ini merupakan angka yang mengesankan, membuktikan bahwa Vietnam semakin menarik bagi para wisman.
Pariwisata Vietnam berupaya menyerap kedatangan para wisman - ảnh 1Seorang wisman mengunjungi Cu Lao Cham, Provinsi Quang Nam (Foto: Lan Anh / VOV5) 

Selama bertahun-tahun ini, pariwisata merupakan cabang ekonomi utama, memberikan sumbangan penting pada perekonomian Vietnam. Pemerintah Vietnam telah menetapkan pariwisata sebagai cabang ekonomi andalan dan telah memberlakukan banyak haluan serta kebijakan penting guna menciptakan syarat bagi perkembangan pariwisata. Aktivitas pariwisata Vietnam selama ini telah memberikan sumbangan penting dalam target pertumbuhan GDP sebesar 6,7% yang ditetapkan Pemerintah Vietnam. Pakar tentang pengembangan pariwisata, Doktor Tran Quan Hao mengatakan: “Dengan situasi perkembangan seperti sekarang ini dan dengan semua upaya yang dilakukan cabang pariwisata, telah ada banyak solusi positif dan bersifat terobosan pada tahap 2016-2017. Selain itu, Pemerintah Vietnam  telah menjalankan kebijakan-kebijakan dan terobosan- terobosan. Lebih-lebih lagi, ada Visa elektronik. Menurut saya, kita bisa menyambut kedatangan 12 juta wisman pada tahun ini”.

Dalam kebijakan wisata, menyerap dan menggandoli kaki para wisman merupakan salah satu di antara masalah-masalah yang dipentingkan. Salah satu di antara solusi-solusi yang menciptakan pemacu untuk menyerap kedatangan para wisman selama ini ialah Pemerintah menerapkan pemberian visa elektronik. Sejak 1/1/2017, Vietnam memberikan visa online kepada para wisman dan pemberian visa elektronik diujicobakan dalam dua tahun 2017-2018. Menurut itu, visa berlaku dalam waktu 30 hari untuk para wisman yang berwisata ke Vietnam. Para wisman tidak perlu ada jaminan atau harus mendapat surat undangan seperti sebelumnya. Pelaksanaan visa elektronik sungguh-sungguh merupakan terobosan guna meningkatkan jumlah kedatangan wisman ke Vietnam. Sejak 1/7/2017, Vietnam terus menerapkan kebijakan bebas visa untuk warga negara dari 5 negara Eropa Barat yaitu: Inggis, Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol dan waktu penerapannya ialah setahun. Ini merupakan indikasi-indikasi positif untuk turut meningkatkan jumlah kedatangan wisman ke Vietnam.

Pariwisata Vietnam berupaya menyerap kedatangan para wisman - ảnh 2 Para wisman ikut membuat lumpia goreng di pesiar di Teluk Ha Long, Provinsi Quang Ninh (Foto: Lan Anh / VOV5)

Dalam aktivitas menyerap kedatangan para wisman, upaya-upaya dari badan-badan usaha wisata dan perjalanan internasional memainkan peranan penting. Terhitung sampai sekarang, di seluruh negeri ada kira-kira 1.780 badan usaha perjalanan internasional. Aktivitas bisnis perjalanan memberikan sumbangan penting dalam melaksanakan target menyerap kedatangan wisman dan pada kenyataannya, pada tahun-tahun ini, laju pertumbuhan kedatangan wisman ke Vietnam mencapai 7,2%. Akan tetapi, untuk memperkuat penyerapan kedatangan wisman ke Vietnam pada waktu mendatang, pariwisata juga sedang menangani kesulitan-kesulitan yang masih ada, mengatasi problematik yang perlu seperti: kurang ada produk-produk wisata khas, kurang ada SDM profesional dan pekerjaan promosi wisata yang belum dilaksanakan secara sistimatis. Ibu Nguyen Thu Hanh, pakar perkembangan wisata menganggap: “Kisah tentang produk wisata dan daya saing produk masih merupakan masalah utama. Selama ini, pariwisata Vietnam telah menjalankan banyak langkah untuk meningkatkan kualitas, mengatasi kesulitan di segi institusi untuk menyerap kedatangan wisman. Akan tetapi, hal yang paling penting ialah kualitas produk perlu diperbaiki, tidak hanya dengan solusi-solusi biasa, melainkan juga dengan cara meningkatkan sumber materi abu-abu. Pada kenyataannya sekarang ini, Vietnam pada pokoknya hanya memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada, tapi belum melakukan investasi secara mendalam untuk mengubahnya menjadi produk-produk wisata yang khas”.

Menurut para pakar wisata, pada triwulan III/2017, meski pariwisata Vietnam mencapai laju pertumbuhan tinggi, tapi situasi hujan dan banjir yang terjadi baru-baru ini berpengaruh secara tidak kecil terhadap hasil bisnis. Bersamaan dengan syarat-syarat internasional yang kondusif, penyelenggaraan Pekan Tingkat Tinggi APEC oleh Vietnam pada bulan November mendatang akan menyerap jumlah besar kedatangan para wisman ke Vietnam. Ini merupakan faktor yang kondusif bagi Vietnam untuk bisa menyerap kedatangan 12 juta wisman pada tahun ini. 

Komentar

Yang lain