(VOVWORLD) - Pada tahun 2023, pariwisata Vietnam telah mengalami perkembangan- perkembangan yang bersemarak. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mencapai sekitar 12,5 juta orang, jauh melebihi angka yang ditetapkan pada awal tahun yaitu 8 juta orang. Ini merupakan preseden bagi pariwisata Vietnam untuk melesat pada tahun 2024.
 Wisman di Provinsi Ha Giang (Foto: VNA) |
Menurut statistik Asosiasi Pariwisata Vietnam, pada tahun 2023, diprakirakan sistem badan usaha dan unit bisnis wisata melayani sekitar 105 juta wisatawan domestik (wisdom), dari 12,5 sampai 13 juta wisman, dan sekitar 5 juta wisawawan Vietnam yang berwisata ke luar negeri.
Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Ha Giang, memberitahukan bahwa pada tahun lalu, pariwisata Provinsi Ha Giang telah mencapai terobosan dan pertumbuhan yang sangat baik. Provinsi Ha Giang telah menyambut kedatangan lebih dari 3 juta wisatawan dan mendapat banyak Penghargaan Pariwisata Internasional, di antaranya ada Penghargaan “Destinasi wisata primer yang baru muncul di Asia tahun 2023” (Asia's Leading Emerging Tourism Destination 2023), dan lolos masuk ke 25 besar destinasi yang paling menarik di dunia pada tahun 2023 menurut pemeringkatan Koran “New York Times” (Amerika Serikat).
Pada tahun lalu, kami memperhebat konektivitas dengan berbagai daerah, asosiasi, badan usaha wisata, dan menyelipkan kegiatan-kegiatan promosi dan sosialisasi ke dalam event-event yang diselenggarakan di daerah, dalam dan luar negeri, mengeluarkan berbagai program, proyek sosialisasi, promosi pariwisata ke publik dan unit-unit media untuk memperkenalkan pariwisata Ha Giang. Bersamaan itu, kami menyelenggarakan kegiatan-kegiatan promosi pariwisata di daerah-daerah di seluruh negeri.
Pada tahun lalu, Asosiasi Pariwisata Vietnam telah proaktif meneliti, menguasai informasi dari unit-unit bawahan, sistem asosiasi pariwisata berbagai provinsi dan kota, komunitas badan usaha dengan wisata anggotanya, dan lain-lain, untuk merekomendasikan kepada tingkat-tingkat yang berwenang berbagai mekanisme dan kebijakan untuk membantu, memfasilitasi badan usaha wisata mengatasi kesulitan akibat Pandemi Covid-19.
Untuk mencapai pertumbuhan seperti sebelum Pandemi Covid-19 (tahun 2019), Asosiasi Pariwisata Vietnam akan memperkuat kegiatan-kegiatan konektivitas dan kerja sama, melaksanakan secara efektif mekanisme koordinasi, rencana aksi daerah dan antardaerah, mengembangkan produk, pasar, jasa, mempromosikan, menyosialisasikan dan membina brand. Bapak Vu The Binh, Ketua Asosiasi Pariwisata Vietnam, mengatakan:
Pertama, tentang sumber wisatawan, kita harus bekerja dan memperkuat lebih banyak promosi pariwisata. Kedua, tentang produk, kebutuhan wisatawan sebelum Pandemi Covid-19 berbeda dengan kebutuhan-nya sekarang ini, minat wisatawan juga berubah, jadi pariwisata juga harus berubah, artinya harus menciptakan banyak produk yang lebih cocok. Ketiga, tentang sumber daya, kita lihat bahwa lebih dari separuh sumber daya manusia cabang pariwisata telah berpindah ke cabang lain. Akhirnya, tentang masalah promosi pariwisata, perlu memperhebat lebih lanjut promosi produk-produk yang bisa lebih banyak dijual ke pasar asing.
 Vu The Binh, Ketua Asosiasi Pariwisata Vietnam (Foto: VNA) |
Pada tahun ini, pariwisata Vietnam menuju ke target memulihkan sepenuhnya kegiatan pariwisata di semua kriteria yang telah dicapai pada tahun 2019, menargetkan untuk menyerap dan melayani 20 juta wisman. Bapak Nguyen Cong Hoan, Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Pariwisata Vietnam, Direktur Eksekutif Perusahaan Saham Gabungan Flamigo Redtours, berkata:
Citra negeri dan rakyat Vietnam sangat aman tenteram, sangat indah, dan aman. Itulah faktor-faktor yang kondusif bagi Vietnam untuk menyosialisasikan pariwisata, menyerap wisatawan. Untuk mencapai target lebih dari 20 juta wisman, kita masih harus melakukan banyak pekerjaan, dari pembinaan produk, promosi, penyosialisasian, serta aktif dalam penggelaran langkah-langkah yang baik dalam masuk dan keluar, atau konektivitas dan pendorongan stimulasi penerbangan.
Agar pariwisata Vietnam terus bersemarak dan pulih, pada tahun ini, Asosiasi Pariwisata Vietnam bersama dengan berbagai badan usaha wisata, Asosiasi Pariwisata daerah-daerah akan membuat tur-tur baru. Khususnya, instansi ini akan terus menggelar proyek “Mengurangi limbah plastik di bidang pariwisata Vietnam” untuk melindungi lingkungan dan mengembangkan secara berkelanjutan instansi pariwisata./.