Menggencarkan Perundingan FTA-FTA Baru untuk Memperluas dan Mendiversifikasi Pasar Ekspor

(VOVWORLD) - Sudah sejak awal tahun 2023, instansi Industri dan Perdagangan Vietnam telah menyusun banyak solusi untuk mencapai target pertumbuhan eskpor sebesar 6% dibandingkan dengan tahun 2022 dan terus mempertahankan surplus perdagangan. Bersama dengan upaya mempertahankan pasar-pasar tradisional, badan pengatur sedang berupaya melaksanakan dengan baik komitmen dalam berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) di mana Vietnam menjadi anggota, yang dikaitkan dengan penggencaran perundingan FTA-FTA baru untuk memperluas dan mendiversifikasi pasar ekspor.

Pada tahun 2022, FTA-FTA yang sedang ada dengan para mitra Eropa dan Amerika seperti Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan TransPasifik (CPTPP), Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA), Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Kerajaan Inggris (UKVFTA), Perjanjian Perdagangan Vietnam-Cile, Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Ekonomi Eurasia (VN-EAEU FTA) terus memberikan dampak positif pada perdagangan dan investasi, khususnya ekspor Vietnam. Bapak Ta Hoang Linh, Kepala Direktorat Pasar Eropa-Amerika, menegaskan bahwa pengembangan dengan baik keuntungan-keuntungan dari FTA-FTA yang sudah ditandantangi ini terus menjadi prioritas Vietnam pada tahun ini.

Prioritas pada waktu mendatang ialah harus memantau secara ketat situasi pasar, memberi masukan dan rekomendasi tentang kerangka-kerangka kerja sama serta solusi-solusi mengembangkan pasar tradisional, bersamaan itu mendiversifikasi pasar ekspor. Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam juga akan menggelar pelaksanaan Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas pada umumnya, terutama FTA-FTA generasi baru seperti Perjanjian CPTPP, EVFTA, UKVFTA. Targetnya ialah tidak hanya membantu badan-badan usaha menguasai isi komitmen dalam semua perjanjian tersebut saja, melainkan juga bisa memanfaatkan dan mengembangkan secara efektif prioritas Perjanjian.

Menggencarkan Perundingan FTA-FTA Baru untuk Memperluas dan Mendiversifikasi Pasar Ekspor - ảnh 1Bapak Ta Hoang Linh, Kepala Direktorat Pasar Eropa-Amerika (Foto: hanoimoi.com.vn)

Menurut Bapak Luong Hoang Thai, Kepala Direktorat Kebijakan Perdagangan Multilateral, Kementerian Industri dan Perdagangan, selama bertahun-tahun ini, ekspor Vietnam ke pasar negara-negara mitra FTA mencapai pertumbuhan tinggi. Misalnya pada tahun 2022, nilai ekspor antara Vietnam dengan negara-negara anggota Perjanjian CPTPP meningkat 30% lebih dibandingkan dengan tahun 2021; nilai ekspor Vietnam ke Uni Eropa dan Kerajaan Inggris meningkat 20% lebih dibandingkan dengan masa yang sama tahun 2021. Bapak Luong Hoang Thai memberitahukan:

Selama ini, di samping merundingkan perjanjian, kita telah mempertimbangkan untuk menggelarnya secara aktif sejak awal dan menaruh perhatian khusus pada beberapa pasar yang selama ini belum mampu kita tembus secara mendalam dan kuat. Kami juga telah mendorong untuk lebih mendekati proses pengakhiran perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Israel serta menciptakan satu langkah untuk bisa menembus pasar Timur Tengah.

Menggencarkan Perundingan FTA-FTA Baru untuk Memperluas dan Mendiversifikasi Pasar Ekspor - ảnh 2Bapak Luong Hoang Thai, Kepala Direktorat Kebijakan Perdagangan Multilateral (Foto: Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam)

Dalam kenyataan, sekarang ini eskpor Vietnam ke pasar-pasar yang ada FTA baru menduduki sekitar 2% dan persentase yang bisa kita manfaatkan melalui pemerolehan prioritas tarif dan asal-usul barang juga baru mencapai sekitar 33,61% dari 2% ini. Hal ini menunjukkan bahwa ranah pasar-pasar yang ada FTA dengan Vietnam masih sangat potensial. Bapak Phan Van Chinh, Kepala Direktorat Ekspor dan Impor, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, menganggap bahwa untuk bisa memanfaatkan FTA-FTA secara efektif, badan usaha perlu melakukan transformasi struktur produksi, meningkatkan konten nilai Vietnam dalam produk, dan mengurangi biaya logistik.

Menurut laporan Bank Dunia, biaya logistik Vietnam menduduki 20-25% dalam aktivitas ekspor dan impor serta aktivitas-aktivitas komersialisasi.

Dengan taraf itu, kita hanya perlu menurunkannya tinggal 5%, maka badan usaha telah bisa menghemat biaya bisnis. Kami juga sedang memberikan rekomendasi dan menyusun strategi untuk mengembangkan bidang logistik ini guna melayani dengan baik aktivitas ekspor dan impor serta aktivitas-aktivitas perekonomian lainnya.

Sekarang ini, instansi Industri dan Perdagangan Vietnam memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan dalam perundingan, penandatanganan dan pelaksanaan FTA-FTA. Bersamaan dengan itu, memanfaatkan hubungan dengan para anggota FTA-FTA untuk mengembangkan cabang-cabang industri fundamental, beberapa cabang yang bersifat terobosan, sesuai dengan kecenderungan internasional, seperti teknologi hijau, teknologi elektronik dengan konten teknologi tinggi, industri biokimia dan farmasi, dan berkaitan erat dengan rantai pasokan regional dan global./.

Komentar

Yang lain