(VOVWORLD) - Dalam konteks ekonomi global yang mengalami pertumbuhan rendah, pasar keuangan yang mempunyai banyak potensi risiko, mengarah pada kecenderungan pengetatan belanja konsumen, di antaranya tekstil dan produk tekstil selalu berada dalam lima besar barang-barang yang dikurangi. Di samping itu ada serentetan tuntutan tentang barang ekspor terkait dengan masalah lingkungan, sosial, dan manajemen. Badan usaha tekstil dan produk tekstil Vietnam sudah dan sedang melakukan transformasi dengan cepat menurut arah pembangunan yang berkelanjutan, dengan fleksibel menghadapi perubahan situasi sekaligus menyiapkan sumber daya yang sesuai untuk menciptakan keuntungan kompetitif dan pertumbuhan kembali.
Sekarang ini nilai dan pangsa pasar tekstil dan produk tekstil Vietnam sedang merosot karena kegiatan-kegiatan di pasar umum sedikit, bersama dengan tuntutan-tuntutan tinggi dari pasar-pasar. Akan tetapi, meskipun menciptakan banyak ketidakuntungan, tetapi ini juga merupakan peluang bagi badan usaha tekstil dan produk tekstil Vietnam untuk, meningkatkan daya saing baik tentang harga maupun tentang kualitas produk.
 Ilustrasi (Foto: VNA) |
Untuk membatasi kemerosotan tentang nilai dan pangsa pasar tekstil dan produk tekstil Vietnam, selama bertahun-tahun ini, cabang tekstil dan produk tekstil Vietnam telah memperkuat investasi pada teknologi dan teknik baru untuk memperbaiki produktivitas kerja, menghemat biaya, memenuhi tuntutan baru dari pasar. Hal ini telah membantu cabang tekstil dan produk tekstil Vietnam meningkatkan daya saing dan menyerap lebih banyak investor asing pada bidang ini. Bapak Nguyen Xuan Duong, Presiden Dewan Komisaris Koperasi Penjahitan Hung Yen, mengatakan:
Selama bertahun-tahun ini, sudah ada banyak badan usaha yang berorientasi melakukan investasi pada cabang tekstil dan serat. Selain membangun rantai pasokan di cabang, badan usaha kami sedang menuju ke rantai pasokan bersama-sama dengan badan-badan usaha asing.
Vietnam telah berpartisipasi pada banyak Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) bilateral dan multilateral, berkonektivitas dengan hampir semua perekonomian besar di dunia, di antaranya ada FTA-FTA generasi baru seperti: Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan TransPasifik (CPTPP), Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), dan sebagainya, semuanya merupakan syarat-syarat yang kondusif untuk memperluas pintu pasar bagi badan-badan usaha, di antaranya ada badan usaha tekstil dan produk tekstil.
Menurut Bapak Tran Thanh Hai, Wakil Kepala Direktorat Ekspor dan Impor dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, meski pasar ekspor masih dilanda banyak kesulitan, tetapi menurut penilaian umum, ada satu titik positif yaitu badan-badan usaha sedang memanfaatkan FTA-FTA untuk mempertahankan ekspor ke pasar-pasar utama:
Ini merupakan tahapan di mana badan usaha juga terus menerapkan pengalaman dan pelajaran yang telah ditarik untuk bisa mengeluarkan strategi dan kebijakan yang sesuai untuk kegiatan bisnisnya. Di antarnaya, perlu menaruh perhatian khusus pada hambatan perdagangan yang baru muncul seperti: langkah-langkah proteksi perdagangan, langkah-langkah terkait dengan tenaga kerja dan lingkungan.
Strategi pengembangan cabang tekstil dan produk tekstil, alas kaki Vietnam dari sekarang hingga tahun 2030, visi hingga tahun 2035, telah menunjukkan bahwa cabang tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu cabang ekspor utama dari Vietnam, memiliki produk yang berkualitas, bersaing di pasar dunia, memenuhi kebutuhan pasar domestik, menjaga dengan mantap posisi sendiri dalam kelompok negara-negara produsen dan eksportir produk tekstil primer di dunia. Bapak Vu Duc Giang, Ketua Asosiasi Tekstil dan Produk Tekstil Vietnam, mengatakan:
Untuk mengembangkan zona-zona industri tekstil dan produk tekstil, harus melakukan investasi pada infrastruktur air limbah yang mencapai standar lingkungan serta butir-butir tentang penilaian pelanggan. Jika tidak ada zona-zona industri tekstil, produk tekstil dan pencelupan, kita sulit bisa menyerap investor. Dalam konteks pasar cabang feisyen dunia mengalami perubahan yang sangat cepat, kita harus mengakomodasi kain sesuai perubahan musim. Ini merupakan masalah yang sulit.
Cabang tekstil dan produk tekstil sedang memiliki persyaratan yang kondusif untuk melaksanakan target-target pembangunan yang berkelanjutan ketika Pemerintah mengesahkan Strategi pengembangan cabang tekstil dan produk tekstil-alas kaki hingga tahun 2030, visi hingga tahun 2035. Di antaranya, cabang tekstil dan produk tekstil menargetkan bahwa ekspor pada tahun ini mencapai sekitar 44 miliar USD, meningkat lebih dari 9% dibandingkan dengan tahun lalu. Oleh karena itu, bersama dengan bantuan Negara dalam konektivitas pasar dan reformasi prosedur administrasi, maka soal menguasai gejolak-gejolak baru dari pasar akan membantu badan usaha bertumbuh secara berkelanjuan./.