Badan Usaha di Kota Ho Chi Minh Tingkatkan Nilai Hasil Pertanian

(VOVWORLD) - Pada waktu lalu, banyak badan usaha di Kota Ho Chi Minh telah fokus menginvestasikan lebih kuat bidang pertanian dan hasil pertanian, memberikan sumbangsih yang berarti dalam meningkatkan nilai ekonomi  berbagai ragam hasil pertanian dan pendapatan petani di kota dan daerah-daerah sekitarnya. 
Badan Usaha di Kota Ho Chi Minh Tingkatkan Nilai Hasil Pertanian - ảnh 1Produk angggur dibuat dari bahan ubi jalar ungu pada konferensi konektivitas penawaran-permintaan antara Kota Ho Chi Minh dan berbagai provinsi/kota pada 2021. Foto: tuoitre.vn 

Pada bulan Mei 2021, ketika masa tanam ubi jalar ungu dari petani  di propinsi- propinsi bagian Barat sedang memasuki masa panen, juga sama saat wabah Covid-19 merebak di berbagai provinsi di Vietnam Selatan, sehingga pemasaran produk menjumpai kesulitan.  Pada saat itu, banyak organisasi, ormas, dan badan usaha dengan aktif membantu para petani untuk memasarkan ratusan ton hasil pertanian di berbagai provinsi bagian Barat.Namun, itulah bantuan yang bersifat sementara dan situasional saja. Pada kenyataannya, kondisi "panen baik, tapi terdepresiasi” atau sulit memasarkan hasil pertanian di berbagai daerah sering terjadi, bahkan sebelum merebaknya wabah. Menghadapi situasi itu, banyak badan usaha di Kota Ho Chi Minh fokus meneliti solusi untuk meningkatkan nilai bagi hasil-hasil  pertanian.

Di antaranya, PT Bahan Makanan Truong Gia yang khusus memproduksi anggur telah menerima dan menggelar ide organisasi Liga Pemuda blok perbankan Kota Ho Chi Minh untuk membuat angggur dari bahan ubi jalar ungu. Setelah melakukan banyak upaya, produk anggur dari ubi jalar ungu telah lahir. Pada penggelaran pertama, 6 ton ubi jalar ungu telah diproses untuk menghasilkan 1.000 botol anggur. Ibu Truong Thi Xuan Hoa, Direktur PT Truong Gia mengatakan:

“Ketika kami memproduksi dengan sukses anggur dari ubi jalar ungu, maka harga pembelian ubi jalar ungu  naik senilai 15.000 VND per kilogram. Syaratnya yalah petani mengolah ubi jalar ungu secara kering dan bersih agar dalam proses pengangkutan akan kurang kerusakan. Dengan harga pembelian ini, nilai ubi jalar ungu meningkat 3 kali lipat terbanding dengan harga biasanya”.

Juga dengan arah yang sama yalah menginvestasikan hasil pertanian, saudara Vu Viet Duc dengan Proyek Kopi Pesan telah memilih cara pembelian kopi matang benar  dari petani untuk memproduksi kopi berkualitas tinggi. Dengan membeli kopi matang  benar, Proyek Kopi Pesan memiliki sumber bahan berkualitas baik, menghasilkan produk-produk  kopi berkualitas tinggi yang disukai dan digemari  oleh konsumen. Yang lebih patut dibicarakan yalah arah pengembangan ini telah turut meningkatkan secara berarti harga biji kopi, memberikan kepentingan yang besar bagi petani. Saudara Vu Viet Duc dengan bangga mengatakan,  produk kopi dari Proyek Kopi Pesan telah menjadi salah satu komoditas kopi paling laris di banyak transaksi e-commerce selama ini:

“Sesuai dengan proses standar fihak kami, harga pembelian sekitar 65-70 Ribu VND /per kilogram, yaitu lebih tinggi sekitar 60-70% dari pada harga normal. Setelah diolah sesuai dengan proses panggang dan giling di pabrik, produk kami akan dijual di Shopee, Tiki, dan Lazada. Harga final yang dibayar konsumen sekitar 180-400 ribu VND. Bisa dikatakan bahwa ini adalah rantai nilai pertambahan dimana nilai produknya meningkat 5-7 kali  lipat pasca proses pengolahan”

Sebuah contoh yang lain tentang keberhasilan investasi dan penggelaran proyek pengembangan hasil  pertanian  dengan nilai tinggi dari badan usaha di Kota Ho Chi Minh di masa lalu yakni Startup bidang farmasi yang dimiliki saudara Ha Van Loc .

Badan Usaha di Kota Ho Chi Minh Tingkatkan Nilai Hasil Pertanian - ảnh 2Produk-produk biologis yang terbuat dari daun dan bunga apsintus, mencegah bau tak sedap di udara, sangat efektif untuk mengusir serangga di dalam rumah. Foto: khoinghiepsangtao.vn

Dengan bantuan modal dari Pusat Bantuan Startup Kota, PT Sai Gon TCS pimpinan saudara Loc telah meneliti dan meluncurkan berbagai produk, misalnya  dupa apsintus, minyak atsiri penghilang bau badan, dan minyak esensial masker. Semuanya ini  adalah produk-produk biologis yang terbuat dari daun dan bunga apsintus, mencegah bau tak sedap di udara, sangat efektif untuk mengusir serangga di dalam rumah …dan dipercaya banyak pelanggan.

“Selama ini, kita menjual jenis bahan farrmasi ini dalam bentuk mentah, konkretnya yalah menjual daun segar segera setelah panen  atau setelah dikeringkan. Penenjualan  produk mentah mendapatkan harga yang sangat rendah. Misalnya, dengan pohon mentol, jika Anda menjual daun segar di daerah, harganya hanya sekitar 6.000-7.000 VND per kilogram. Orang membeli  bahan mentah dengan harga itu untuk melakukan distilasi dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi banyak kali, sekitar 3 juta VND per kilogram. Tapi kalau kita melakukan proses distilasi, nilainya jauh lebih tinggi, sekitar 11-12 juta VND per kilogram. Artinya, harga produk dibandingkan dengan harga pembelian bahan  mentah  pada awal yang dijual petani lebih tinggi 100 kali lipat.”

Dengan tekad dan cara pembuatan kreatif  yang dijalankan banyak badan usaha, masalah output bagi banyak ragam produk pertanian di Vietnam Selatan memiliki prospek yang baik. Nilai banyak macam produk pertanian telah ditingkatkan, membawa pendapatan yang baik bagi petani, sekaligus memberikan sumbangsih praktis pada perkembangan  sosial-ekonomi  daerah./.

 

Komentar

Yang lain