WB: Ketegangan di Timur Tengah Mengancam Upaya Mengontrol Inflasi Global

(VOVWORLD) - Dalam laporan terkini tentang pasar barang global, Bank Dunia (WB) menilai bahwa ketegangan-ketegangan di Timur Tengah akan menghentikan atau bahkan membalikkan beberapa kemajuan yang sudah tercapai belakangan ini dalam upaya menyelesaikan masalah inflasi global.
WB: Ketegangan di Timur Tengah Mengancam Upaya Mengontrol Inflasi Global - ảnh 1Pengungsi Palestina menerima barang bantuan dari UNRWA di kota Rafah, Jalur Gaza pada 3 Maret 2024. Foto: AFP/VNA

WB menekankan, konflik antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza telah mengeskalasikan ketegangan di seluruh kawasan, menimbulkan tekanan terhadap harga barang-barang penting, yang patut diperhatikan ialah minyak tambang dan emas. Laporan tersebut mengungkapkan skenario terburuk yaitu harga minyak tambang naik drastis yang mungkin meningkatkan inflasi global.

WB memprakirakan, terputusnya sumber pasokan yang diakibatkan konflik ini akan meningkatkan harga rata-rata satu barel minyak kasar menjadi 92 USD per barel, sementara apabila terputusnya sumber pasokan yang serius mungkin akan meningkatkan harga minyak kasar menjadi lebih dari 100 USD per barel. WB memperingatkan bahwa dengan skenario terburuk ini, inflasi global mungkin akan meningkat hampir 1 poin persen pada tahun ini. WB menganggap bahwa selain menunda pemangkasan suku bunga, konflik di Timur Tengah bisa memperserius situasi kerawanan pangan yang telah memburuk pada tahun lalu akibat konflik-konflik bersenjata dan harga pangan yang naik tinggi.


Komentar

Yang lain