Vietnam Tidak Bisa Berdiri di Luar Permainan AI

(VOVWORLD) - Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah merekomendasikan kepada Pemerintah supaya mengesahkan Strategi Nasional tentang penelitian, pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan (AI) hingga tahun 2030, guna menciptakan “pemacu” bagi bidang penelitian dan penerapan kecerdasan buatan, turut mengembangkan sosial-ekonomi dan secara bertahap menjadikan Vietnam sebagai salah satu titik terang dalam hal AI.
Vietnam Tidak Bisa Berdiri  di Luar Permainan AI - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VOV)

Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nguyen Hoang Giang menekankan bahwa bagi AI, Vietnam tidak bisa berdiri di luar permainan ini:

Vietnam tidak bisa berdiri di luar permainan ini, tetapi harus menjamin dua faktor. Di satu sisi, Vietnam harus membangun payung hukum yang liberal, memenuhi tuntutan praktis untuk melakukan penelitian dan penerapan dalam praktek kehidupan, mendorong pembangunan sosial-ekonomi. Di sisi lain, Vietnam perlu belajar dan berbagi pengalaman dengan negara-negara maju, berjalan di depan menurut arah yang bertanggung jawab, sesuai dengan kebudayaan Vietnam dan menghindari kerugian. Khususnya, pengembangan teknologi digital harus berjalan seiring dengan tanggung jawab dan moral”.

Menurut penilaian dan pengumuman dalam laporan “Indeks kesiapan AI dari Pemerintah” yang dilaksanakan “Oxford Insight” (Kerajaan Inggris) menunjukkan bahwa Vietnam telah membangkit untuk menempati peringkat ke-5 di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun lalu, poin Vietnam mencapai rata-rata 54,48 – melampaui taraf rata-rata dunia, menduduki nomor 59 di antara 193 negara dan teritori.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain