Panorama lokakarya tersebut (Foto: VOV)

Lokakarya tersebut merupakan kesempatan bagi para akademisi dan peneliti membahas dan menganalisis perkembangan-perkembangan di kawasan Laut Timur selama tahun lalu serta memberikan prakiraan untuk waktu mendatang. Isi-isi pembahasan meliputi situasi di Laut Timur, masalah-masalah hukum dan pengelolaan sengketa, jaringan koalisi, dan peranan para pihak di luar Kuartet, koalisi keamanan antara AS, Inggris, dan Australia (AUKUS), dan Eropa.

Ketika berbicara pada lokakarya tersebut, Direktur Institut Laut Timur, Akademi Diplomatik Vietnam, Doktor Nguyen Thi Lan Anh mengatakan:

“Seperti yang sebelumnya, Vietnam berpartisipasi pada lokakarya kali ini dengan tujuan pertama ialah menyatakan pandangan dan pendirian Vietnam tentang masalah Laut Timur, menjelaskan keadilan serta dasar hukum secara jelas tentang argumentasi-argumentasi Vietnam di Laut Timur baik dalam hal kedaulatan maupun wilayah laut. Di samping itu, Vietnam ingin menunjukkan satu pandangan positif yang konstruktif ialah bersedia menangani semua sengketa di Laut Timur secara damai, dengan demikian turut memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan”.

Pada lokakarya tersebut, para akademisi dan peneliti tentang laut dan hukum internasional dari AS dan negara-negara fokus membahas topik-topik utama tentang situasi di Laut Timur selama ini, isi-isi baru dalam hukum dan pengelolaan sengketa di Laut Timur; dan sebagainya.