(VOVworld) – Menurut komunike resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuba yang dikeluarkan pada Kamis (8/12), Kuba dan Amerika Serikat (AS) menilai bahwa Komisi bilateral yang dibentuk pada 8/2015 bermanfaat bagi masalah-masalah yang berpengaruhi terhadap hubungan dua negara, mendorong kerjasama di bidang-bidang yang saling menguntungkan seperti proses memperbaiki hubungan pada umumnya.

Fihak Kuba menekankan bahwa, meski sudah ada langkah-langkah yang aktif dari Pemerintah AS, akan tetapi kebijakan pembatasan dan dipertahankannya embargo terhadap negara pulau Karibia ini telah menghambat hasil-hasil yang signifikan di bidang ekonomi dan perdagangan, bersamaan itu menegaskan bahwa Kuba dan AS hanya bisa mencapai hubungan normal apabila embargo dihapuskan. Di segi lain, untuk mendorong normalisasi hubungan, fihak Kuba meminta kepada AS supaya mengembalikan wilayah Guantanamo yang diduduki oleh AS secara ilegal serta menghapuskan kebijakan-kebijakan mengintervensi politik dan merugikan hak kedaulatan nasional kawasan Karibia yang masih berlaku hingga sekarang.