Kemlu Vietnam memberikan reaksi-nya kepada tindakan Tiongkok di Laut Timur


(VOVWORLD) - Di depan juma pers periode  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam pada Kamis (5 Desember) di Kota Hanoi, ketika memberikan reaksi Vietnam kepada informasi  bahwa Tiongkok menggelarkan balon pengintai di dangkalan Van Khan, di Laut Timur  dan  kapal polisi di Laut Timur pada tanggal 29 November lalu,  juru bicara Kemlu Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang menegaskan: Vietnam punya cukup dasar hukum dan bukti sejarah Vietnam yang menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) sesuai dengan hukum internasional. Vietnam meminta kepada semua pihak yang bersangkutan supaya menghormati kedaulatan, hak kedaulatan, hak yurisdiksi Vietnam, menaati secara serius hukum internasional dan memberikan sumbangan-sumbangan yang bertanggung jawab dan konstruktif, mempertahankan keamanan, keselamatan, perdamaian dan kestabilan di kawasan Laut Timur.

Tentang informasi yang bersangkutan dengan kapal Tiongkok yang masuk ke dalam wilayah laut Vietnam, juru bicara Kemlu Le Thi Thu Hang memberitahukan akan membenarkan informasi ini. Namun, dia juga menegaskan: badan-badan fungsional Vietnam selalu mengawasi secara ketat semua tindakan di kawasan laut Vietnam yang ditetapkan sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982. Semua tindakan Vietnam di laut  perlu menaati ketentuan-ketentuan dari UNCLOS 1982 dan semua ketentuan yang bersangkutan  dari Vietnam.

Komentar

Yang lain