Hubungan Tiongkok-ASEAN sudah mengalami 3 dekade perkembangan yang dinamis dan aktif

(VOVWORLD) - Di konferensi ASEAN – Tiongkok, dalam rangka Konferensi ke-53 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM 53), dua pihak sepakat bahwa hubungan ASEAN dan Tiongkok semakin berkaitan erat, terutama dalam rangka pandemi Covid-19.
Hubungan Tiongkok-ASEAN sudah mengalami 3 dekade perkembangan yang dinamis dan aktif - ảnh 1Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menghadiri  konferensi Menlu ASEAN – Tiongkok (Foto: Lam Khanh / VNA)

Selain itu, dua pihak juga bekerja sama di bidang-bidang lain seperti ekonomi, sains teknologi dan sebagainya. ASEAN berharap supaya kerjasama akan terus substantif dan efektif, bahkan ketika wabah sudah berakhir. Konferensi tersebut menekankan makna penting dari usaha mempertahankan perdamaian dan keamanan di Laut Timur, berharap supaya COC cepat digelar. Menlu Filipina, Teodoro L.Locsin Jr. menekankan:

“Kerjasama antara ASEAN dan Tiongkok sangat penting dalam latar belakang wabah Covid-19 memengaruhi kawasan. Satu Laut Timur yang stabil berada dalam keinginan bersama dan satu COC yang substantif dan efektif akan memberikan kontribusi bagi perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan. Selaku satu negara koordinator, Filipina mengimbau kepada semua negara supaya menaati hukum- hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. Filipina akan terus mendukung semua upaya untuk mengadakan kembali perundingan-perundingan COC tanpa memedulikan pandemi”.

Pada pihaknya, Menlu Tiongkok, Wang Yi juga menekankan bahwa Tiongkok dan ASEAN berkomitmen melaksanakan secara ekstensif, intensif, dan efektif DOC, dan mengusahakan cara-cara fleksibel untuk mendorong proses perundingan COC agar bisa menyelesaikan secepat mungkin COC sesuai prinsip musyawarah dan mufakat, demi perdamaian dan kestabilan jangka panjang di kawasan.

Komentar

Yang lain