Demonstrasi untuk Memprotes Blokade di Beberapa Negara Eropa

(VOVWORLD) - Kepolisian Belgia, pada 2 Mei, harus menggunakan meriam air dan granat gas air mata untuk membubarkan ratusan orang yang berkumpul di satu taman di Ibukota Brussels guna memprotes ketentuan-ketentuan tentang blokade.
Demonstrasi untuk Memprotes Blokade di Beberapa Negara Eropa - ảnh 1Warga memakai masker untuk mencegah wabah Covid-19 di Brussels (Foto: Xinhua/VNA)

Kepolisian Belgia, pada tanggal 2 Mei, harus menggunakan meriam air dan granat gas air mata untuk membubarkan ratusan orang yang berkumpul di satu taman di Ibukota Brussels guna memprotes ketentuan-ketentuan tentang blokade.

Tanpa memedulikan seruan Perdana Menteri Alexander de Croo tentang mematuhi ketentuan-ketentuan mengenai pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, demonstrasi tetap berlangsung, sehingga ratusan polisi harus dikerahkan ke Taman Bois de la Cambre guna mengontrol situasi. Selain itu, polisi harus memobilisasi helikopter dan pesawat tanpa pengemudi untuk mengawasi situasi, serta terus-menerus mengingatkan kerumunan tentang memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Pada hari yang sama, banyak orang juga berkumpul di Ibukota Finlandia dan Swedia untuk memprotes ketentuan-ketentuan Pemerintah tentang penanggulangan wabah Covid-19. Di Helsinki, sekitar 300 orang telah hadir pada satu event, sehingga polisi harus melakukan intervensi dan menangkap sekitar 50 orang. Sedangkan di Stockholm, kira-kira 500-600 orang juga mengadakan pawai dengan slogan-slogan terkait tuntutan yang harus dipenuhi Pemerintah.

Komentar

Yang lain