Berbicara di depan forum tersebut, Deputi Harian Perdana Menteri (PM) Pham Binh Minh menegaskan bahwa selama beberapa tahun ini, Vietnam dan negara-negara berkembang, di antaranya banyak negara anggota Francophonie dan para mitra maju telah menggelar kejra sama Selatan-Selatan dan trilateral yang efektif, terutama di bidang pertanian, memanifestasikan implementasi dan potensi kerja sama serta investasi di bidang ini pada waktu mendatang.  Sebagai salah satu negara yang terkena dampak serius akibat perubahan iklim serta situasi cuaca ekstrimis, Vietnam sudah dan sedang bergeser ke pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi sirkula.

Deputi PM Pham Binh Minh berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: VOV)

Deputi PM Pham Binh Minh menginginkan agar melalui berbagai pembahasan dan kontak di forum kali ini, badan-badan usaha Francophonie dan Vietnam akan memanfaatkan setiap peluang untuk menggalang hubungan kerja sama, kemitraan yang berjangka panjang, berkelanjutan dan saling berkembang di bidang-bidang yang dibahas di forum ini serta menciptakan prasyarat bagi kerja sama-kerja sama di bidang-bidang yang lain.

Sehubungan dengan kesempatan ini, wakil Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam serta Kementerian Pertanian dan Pangan Gabon tukar-menukar Letter of Intent, MOU kerja sama antara dua kementerian; wakil Asosiasi Teh Vietnam tukar-menukar Letter of Intent dengan wakil Aliansi penanam teh Rwanda.