Australia: Tuntutan Tiongkok di Laut Timur tidak punya dasar hukum

(VOVWORLD) - Australia, Jumat (24 Juli), mengirimkan nota kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di antaranya menyatakan bahwa tuntutan Tiongkok di Laut Timur adalah tidak punya dasar hukum. 
Australia: Tuntutan Tiongkok di Laut Timur tidak punya dasar hukum - ảnh 1Kapal tempur Australia dan Tiongkok di Laut Timur  (Foto: Kemhan Australia) 

Nota ini menegaskan: Pemerintah Australia menentang semua pernyataan Tiongkok yang tidak sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS-1982), khususnya tuntutan tentang pelayaran yang tidak menaati semua prinsip tentang garis dasar, kawasan laut dan klasifikasi maujud. Nota ini menekankan bahwa Australia menetang semua tuntutan tentang hak sejarah atau hak pelayaran maupun pembentukan aktivitas-aktivitas yang bersifat sejarah jangka-panjang di Laut Timur. Vonis dari Mahkamah Arbitrase Internasional tentang Laut Timur 2016 telah menegaskan semua tuntutan ini tidak sesuai dengan UNVLOS 1982 dan semua tuntutan ini “tidak punya nilai”.

Nota Australia ini menyatakan tidak ada dasar bagi tuntutan-tuntutan Tiongkok untuk menetapkan garis dasar yang menyambungkan tempat paling luar dari maujud-maujud atau kelompok pulau di Laut Timur, termasuk juga Four Sha, landas kontinen atau kepulauan-kepulauan di lepas pantai. Australia juga membantah tuntutan  terhadap daerah perairan dalam, wilayah laut, zona ekonomi ekslusif dan landas kontinen yang berdasarkan pada garis-garis dasar yang lurus seperti itu.

Nota ini juga menentang tuntutan Tiongkok terhadap maujud-maujud di bawah permukaan air atau maujud yang tenggelam setengah menurut ketentuan UNCLOS 1982. Pemerintah Australia juga tidak menerima nota yang dikirimkan Tiongkok kepada PBB pada 17 April 2020 yang isinya menegaskan tuntutannya terhadap kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratlys) wilayah Viet Nam.

Komentar

Yang lain