ASEAN adalah titik berat strategi Amerika Serikat di Asia – Pasifik

(VOVworld) – Pada Jumat (16 November), Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulai kunjungan ke tiga negara Asia yaitu Thailand, Myanmar dan Kamboja. Menurut Penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, Thomas Donilon, keputusan memilih Asia sebagai destinasi dalam kunjungan kerja yang pertama setelah Barack Obama terpilih kembali menjadi Presiden memanifestasikan penitik-beratan dari Amerika Serikat terhadap kawasan ini.

Ketika berbicara di depan jumpa pers di Washington DC pada Jumat pagi (16 November) menurut WIB, Penasehat Keamanan Nasional, Thomas Donilon memberitahukan bahwa kunjungan kerja Presiden Obama tersebut menandai langkah awal dari periode berikutnya dalam politik menyeimbangkan kembali dari Amerika Serikat di kawasan Asia – Pasifik.

ASEAN adalah titik berat strategi Amerika Serikat di Asia – Pasifik - ảnh 1
Presiden Barack Obama akan melakukan kunjungan kerja di 3 negara ASEAN
(Foto: tinmoi24h.com)

Di Thailand, Presiden Barack Obama akan menemui Perdana Menteri Thailand untuk membahas langkah-langkah memperkokoh hubungan komprehensif antara dua negara sehubungan dengan ultah ke-180 penggalangan hubungan diplomatik bilateral. Di Myanmar, Presiden Barack Obama akan melakukan pertemuan dengan Presiden Thein Sein dan Pemimpin oposisi Ayung San Suu Kyi. 

Kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berakhir di Kamboja, tempat dimana dia akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur. Menurut Thomas Donilon, pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur di Kamboja nanti, Presiden Barack Obama akan membahas banyak masalah yang menjadi perhatiannya di kawasan ini seperti keamanan maritim, pelaksanaan hukum, penanggulangan bencana alam, ketahanan pangan dan energi. 

ASEAN adalah titik berat strategi Amerika Serikat di Asia – Pasifik - ảnh 2
Penasehat Thomas Donilon berbicara tentang kunjungan Presiden Barack Obama tersebut
(Foto: baomoi.com)

Mengenai sengketa kedaulatan di Laut Timur, Penasehat Thomas Donilon mengatakan: “Presiden Barack Obama akan menegaskan kembali semua prinsip fundamental tentang Laut Timur yaitu harus memecahkan masalah sengketa melalui langkah-langkah damai, tidak menghalangi perdagangan yang sah, menjamin kebebasan maritim dan tidak mengancam atau menggunakan kekerasan atau menimbulkan tekanan ekonomi untuk menangani perselisihan. Khususnya, Amerika Serikat mendukung upaya ASEAN dalam menyusun Kode Etik tentang perilaku semua pihak di Laut Timur. Naskah ini akan menciptakan satu kerangka untuk menangani dan mencegah sengketa di atas dasar semua prinsip”.

Penasehat Keamanan Nasional, Thomas Donilon menegaskan bahwa kunjungan kerja Presiden Barack Obama tersebut merupakan indikasi kuat yang menunjukkan bahwa juga seperti masa bakti yang pertama, kawasan Asia – Pasifik akan terus diutamakan dalam strategi Presiden Barack Obama dalam masa bakti yang ke-2./.

Komentar

Yang lain