APEC 2017: Meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional

(VOVWORLD) - Selama 7 hari ini,  Kota Da Nang, Vietnam Tengah, menjadi pusat yang menyerap perhatian dunia internasional. Pekan Tingkat Tinggi APEC, di antaranya ada aksentuasi yalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) - 25 para Pejabat Senior Ekonomi APEC dengan tema: “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan” yang diadakan di Kota Da Nang dari 5-11/11/2017, menghimpun ribuan utusan yang mekawlaiki 21 perekonomian anggota APEC, di antaranya ada banyak Kepala Negara papan atas di dunia.
APEC 2017: Meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional - ảnh 1Logo APEC 2017 di Vietnam. (Foto:dangcongsan.vn) 

Selama 7 hari ini,  Kota Da Nang, Vietnam Tengah, menjadi pusat yang menyerap perhatian dunia internasional. Pekan Tingkat Tinggi APEC, di antara-nya aksentuasi-nya yalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) - 25 para Pejabat Senior Ekonomi APEC dengan tema: “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan” yang diadakan di Kota Da Nang dari 5-11/11/2017, menghimpun ribuan utusan yang meawakili 21 perekonomian anggota APEC, di antara-nya ada banyak kepala negara papan atas di dunia.

Pada KTT ke- 25 ini, para Pemimpin Ekonomi APEC  telah mengesahkan Pernyataan Da Nang dengan tema: “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan bersama”. Ini merupakan hasil yang paling penting yang dicapai dalam KTT ke-25 para Pemimpin Ekonomi APEC. Pernyataan Da Nang menegaskan pesan yang kuat dan tepat waktu tentang tekat mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi, pertumbuhan yang bèiat mencakup dan berkesinambungan.

APEC sepakat mendorong liberalisasi perdagangan  dan pemudahan investasi di kawasan, menyelesaikan pelaksanaan Target Bogor; memperkuat pertumbuhan berkualitas tinggi, menaruh perhatian meningkatkan kemampuan konektivitas internasional untuk para anggota-nya.

KTT Badan Usaha APEC (CEO Summit) dengan 15 sesi perbahasan selama tiga hari dalam kerangka Pekan Tingkat Tinggi APEC telah berakhir dengan sukses ketika menerima  puluhan pidato yang disampaikan para Pemimpin Senior anggota APEC, di antaranya ada Presiden Amerika serikat (AS), Donald Trump, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, paraPemimpin Grup-Grup Ekonomi papan atas  di dunia, Vietnam dan wakil dari berbagai lembaga ekonomi internasional yangbesar . Masalah-masalah yang dibahas pada CEO Summit, semua-nya merupakan masalah-masalah penting yang berpengaruh terhadap setiap perekonomian, baik di kawasan Asia –Pasifik saja, maupun di seluruh dunia.

Satu isi menonjol yang lain  di Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017 yalah Menteri Ekonomi dari 11 negara anggota Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) mengadakan pertemuan dalam waktu tiga hari,  menyepakati nama yang baru dari Perjanjian TPP yang meliputi 11 anggota yalah Perjanjian Kemitraan Komprehensif Trans Pasifik (CPTPP), menyepakati masalah-masalah pokok dalam Perjanjian ini menurut pengarahan mengutuhkan isi Perjanjian TPP, tapi membolehkan negara-negara anggota dengan sementara menunda sejumlah sedikit  kewajiban  untuk menjamin keseimbangan pada latar belakang baru. Selain itu, pada Pekan Tingkat Tinggi APEC, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan banyak pembicaraan dan  pertemuan bilateral dengan para Kepala Negara dan pemimpin berbagai perekonomian anggota APEC, rapa Pemimpin dari Grup-Grup papan atas di dunia.

Ini untuk kedua kali-nya, Vietnam menyelenggarakan Konferensi APEC.  Yang pertama diselenggarakan di Hanoi, Ibukota Vietnam pada tahun 2006. Di antara 21 perekonomian anggota APEC, ada 18 negara yang telah mendaftarkan nama menyelenggarakan KTT APEC dan baru ada 8 negara anggota yang bisa dua kali menyelenggarakan KTT APEC .

Berita Terkait

Komentar

Yang lain