Rakyat etnis minoritas Mong di dukuh Na Tau dengan adat istiadat menumbuk kue Day

(VOVworld) – Menurut konsep rakyat etnis minoritas Mong, kue “Day” merupakan jenis kue yang melambangkan bulan dan matahari, yaitu asal usul yang melahirkan manusia dan semua makhluk hidup di bumi. Rakyat etnis minoritas Mong di kecamatan Na Tau, kabupaten Dien Bien, provinsi Dien Bien biasanya membuat kue “Day” pada kesempatan hari raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) atau akhir musim panen

Rakyat etnis minoritas Mong di dukuh Na Tau dengan adat istiadat menumbuk kue Day - ảnh 1
Para pemuda etnis minoritas Mong menumbuk kue "Day"
(Foto: amthuc365.com)

Ketika berbincang-bincang dengan kami, Giang A Cho, seorang warga di kecamatan Na Tau, kabupaten Dien Bien, provinsi Dien Bien masih sangat gembira karena 8 orang anaknya baru saja merebut penghargaan pertama dalam kontes menumbuk kue “Day” pada hari pesta kebudayaan etnis-etnis provinsi Dien Bien. Mengenai adat istiadat menumbuk kue “Day”, saudara Giang A Cho memberitahukan: “Generasi pendahulu tidak mengajar kami, tapi kalau sudah dewasa kami semua sudah bisa menumbuk kue “Day” karena ini adalah adat kami istiadat rakyat Mong. Pada tanggal 29 bulan dua belas imlek, kami merendam beras ketan dan menumbuk kue Day”.

Dalam dukuh etnis minoritas Mong, semua keluarga membuat kue “Day”. Kue ini dibuat dari nasi ketan ditumpuk sampai halus lalu dibuat bentuk bulat kemudian diletakkan di atas daun ganyong hijau. Jenis kue ini juga dianggap sebagai jenis makanan sehari-hari dari rakyat etnis minoritas Mong pada waktu sedang di pesawahan. Tapi kue ini juga dibuat pada kesempatan hari perkabungan orang yang sudah meninggal. Giang A Cho mengatakan: “Adat istiadat utama tentang kue “Day” ialah untuk memuja nenek moyang dan orang tua yang sudah meninggal, supaya bisa pulang untuk merayakan Hari Raya Tet bersama dengan keluarga. Selain itu kue ini juga dibuat pada hari perkabungan dan diletakkan di altar dengan maksud ketika hidup makan kue “Day”, nanti kalau sudah meninggal juga makan kue ini”.

Rakyat etnis minoritas Mong di dukuh Na Tau dengan adat istiadat menumbuk kue Day - ảnh 2
Kue ini dibuat secara sangat teliti dan lama
(Foto: amthuc365.com)

Pembuatan kue “Day” juga sangat teliti dan memakan banyak waktu. Giang Thi Khia, seorang peserta dalam tim menumbuk kue “Day” dari kecamatan Na Tau memberitahukan bahwa untuk membuat kue “Day” harus menghabiskan satu hari. Giang Thi Khia, memberitahukan: “Untuk membuat kue Day yang enak, maka pertama-tama harus memilih jenis beras ketannya. Beras ketan ini direndam air selama satu hari, kemudian ditim selama satu jam supaya harum dan ditambah air supaya agak elastik baru ditumpuk pada saat masih panas. Setelah ditumbuk harus segera dibuat bentuk bulat-bulat”.

Menumbuk kue “Day” tidak hanya merupakan cerita dalam setiap keluarga rakyat etnis minoritas Mong di kecamatan Na Tau saja. Di dukuh budaya ini sekarang ada sampai puluhan tim khusus menumbuk kue “Day” dan sering diundang untuk melakukan pertunjukan dan memperkenalkan adat menumbuk kue “Day” pada semua hari pesta budaya etnis-etnis di provinsi.

Selama kue “Day” tetap merupakan barang untuk persembahyangan, merupakan makanan tradisional rakyat etnis minoritas Mong, maka para pemuda-pemudi etnis Mong di kecamatan Na Tau tetap menumbuk kue “Day”./. 

Komentar

Yang lain