(VOVworld) – Pada Senin (14 April), Komite Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) merasa cemas akan proses pemusnahan senjata kimia Suriah setelah Damaskus sekali lagi tidak menepati batas waktu pemindahan pada Minggu (13 April) ini. Dalam jumpa pers harian, Jurubicara PBB, Stephane Dujarric memberitahukan bahwa semua pihak yang bersangkutan perlu memperkuat upaya dan melakukan aktivitas yang perlu untuk memindahkan seluruh gudang senjata kimia Suriah, yang diprakirakan mencapai 1.300 ton, sebelum tanggal 27 April ini. Masalah tidak menepati batas waktu ini bisa berpengaruh secara serius terhadap seluruh proses pemusnahan senjata kimia Suriah pada akhir Juni mendatang.

Sebelumnya pada hari yang sama, OPCW memberitahukan bahwa kira-kira 65% jumlah senjata kimia Suriah telah dipindahkan keluar dari wilayah negara ini, diantaranya ada 57,4% adalah jenis senjata kimia yang paling berbahaya. Ini merupakan tahap serah-terima senjata kimia ke-13 yang dilakukan Pemerintah Damaskus. Tahapan paling belakangan ini ialah 10 April ini./.